TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Bupati Ir. H. Lanosin, MT, MM,pimpin rapat persiapan jelang MTQ XI Tingkat Kabupaten OKU Timur di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur, Rabu (13/8/2025).
Diketahui, MTQ XI Tingkat Kabupaten OKU Timur akan berlangsung pada 9–11 September 2025 di Martapura, mengusung tema usulan “Maju Lebih Mulia dengan Al-Qur’an”.
“MTQ ini bukan hanya kompetisi, tapi syiar Islam dan ajang membina generasi Qur’ani. Kita ingin melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya pandai membaca, tetapi juga mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya penuh tekad, Rabu (13/08/2025).
Bagi Lanosin, MTQ XI bukan hanya agenda tahunan, tetapi misi pembinaan berkelanjutan. Ia menginginkan setiap qari dan qariah dibina melalui Training Center (TC) yang profesional.
Sehingga ketika tampil di tingkat provinsi, mereka benar-benar siap membawa nama OKU Timur. Targetnya jelas yakni masuk tiga besar MTQ Sumatera Selatan.
“Kita pernah sukses jadi tuan rumah MTQ provinsi dan mendapat pujian Gubernur. Kali ini harus tidak kalah meriah dan berkesan,” tegasnya.
Rapat persiapan yang ia pimpin hari itu bukan hanya membicarakan rundown acara. Kabag Kesra Setda OKU Timur, Sigit Pramono, S.E., M.M., memastikan forum ini menyamakan persepsi, membagi tugas panitia, dan mengecek kesiapan sarana, prasarana, hingga anggaran.
Baca juga: Pemkab OKU Timur Dorong Tata Kelola Pembangunan Desa Berbasis Data
“Kami juga memastikan setiap kecamatan mengirimkan kafilah terbaiknya,” jelas Sigit.
Sebagai pemacu semangat, Lanosin menyiapkan hadiah yang tak biasa bagi juara terbaik MTQ XI akan diberangkatkan umroh.
Hadiah ini diharapkan menjadi magnet bagi para peserta untuk tampil maksimal.
MTQ XI Tingkat Kabupaten OKU Timur akan berlangsung pada 9–11 September 2025 di Martapura, mengusung tema usulan “Maju Lebih Mulia dengan Al-Qur’an”.
Sebanyak 20 kecamatan akan bersaing di panggung syiar Islam terbesar tahun ini di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Bagi Bupati Lanosin, ini bukan sekadar soal lomba, panggung, atau trofi. Ini tentang menghidupkan kembali rasa takjub yang ia rasakan puluhan tahun lalu dan menanamkan rasa itu ke hati generasi muda OKU Timur, agar kelak mereka pun punya kenangan yang akan terus menyala.
Baca berita lainnya di google news