Setelah dilakukan identifikasi, satu persatu korban Kecelakaan maut yang terjadi di Langling Merangin dikenali.
Tim medis mengenali korban dengan cara memanggil keluarga korban dan mencocokkan ciri-ciri korban dan juga barang bawaan dari korban.
Seperti Siti korban atas nama Siti dikenali dengan jam tangannya yang masih terlihat merk-nya.
Selain mengetahui ciri-ciri korban, petugas juga mengenali dengan keterangan Doni Saputra sang sopir yang berhasil selamat.
Setelah diidentifikasi, satu persatu korban dibawa ke kediamannya, ada yang dibawa ke Tebo, ke Pamenang, ke Sungai Ulak, ke Siau dan dibawa ke Palembang.
Aren keluarga Siti yang dari Tebo menyebut jika dirinya tak percaya jika Siti pergi begitu cepat.
"Tadi dapat kabar sekitar jam 8an. Awalnya kami dak berani ngasih tau Mak, takut beliau kenapa-kenapa. Tapi mau tidak mau, harus dikasih tau. Alhamdulillah Mak tegar," kata Aren.
Siti sendiri merupakan anak kelima dari delapan saudara. Dirinya tinggal di Merangin, namun sesekali korban pulang ke Tebo.
"Kalau balik ke Tebo lalamo daknyo. Bulan kemarin sayo yang kesini (Bangko,red) yang kesini," kata Ardi adik kandung Siti.
Identitas Korban Kecelakaan di Desa Langling
Kecelakaan maut antara minibus Avanza dengan truk terjadi di Desa Langling Desa Langling Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin.
Setelah dilakukan evakuasi dan identifikasi ternyata korban meninggal dari kecelakaan minibus Avanza berjumlah lima orang.
Kecelakaan Avanza Terbakar di Merangin
Kelima orang tersebut merupakan karyawan bank BNI dan Mandiri yang berlokasi di Singkut Sarolangun.
Empat diantaranya bank BNI dan satu Mandiri.
Inilah identitas Kelima orang korban
1. Abdul Rozi (43) Pimpinan alamat Perum BTN Griya Bangko Asri Sungai Ulak,
2. Doni Irpandi (35) karyawan, alamat di Bangko Tinggi
3. Latifah Ayu (27) Alamat di BTN LP,
4. Siti Fatimah (25)
5. Imron
Kasat Lantas Polres Merangin IPTU Adli membenarkan hal itu.
Kata Adli, kejadian tersebut sekitar pukul 06:00 WIB, saat itu mobil Avanza dari arah Bangko Menuju Sarolangun.
Nahas, setelah ke kanan, rupanya melintas truk dari arah Sarolangun dan langsung terjadi tabrakan.
"Kemungkinan mesin Avanza pecah, makanya timbul api dan langsung terbakar," kata Adli.
Adli menyebut, dalam kejadian itu ada enam orang yang berada didalam Avanza, satu sopir dan lima penumpang. Namun sang sopir selamat, namun kondisinya kritis.
"Untuk sopir truk melarikan diri. Sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," imbuhnya.