Sementara Joni Ifchan kepada petugas, tetap membantah tidak melakukan pemerkosaan terhadap anak bungsunya itu. Apalagi sampai mengancam akan membunuh jika tidak dipenuhi.
"Aku idak memperkosa anak aku dewek, aku ditangkap semalam dan baru tahu masalahnya memperkosa anak. Aku berani bersumpah tidak memperkosa anak dewek, Ketua RT kami tahu cakmano anak dan bini aku itu, apo yang dituduhkan itu dak benar," katanya seraya mengaku siap bersumpah.
• Mawardi Yahya : Aktivitas Pertambangan Harus Memberikan Dampak Kesejahteraan Bagi Warga Sekitar
• Hasil 757 Kepri Jaya vs Persija di Piala Indonesia : Persija Pastikan ke 16 Besar Meski Gagal Menang
Joni membeberkan, tuduhan yang dilakukan oleh anak dan istrinya itu lantaran pelaku beberapa kali memarahi anaknya yang telah mencuri dan menggadaikan BPKB dua mobil miliknya.
"Aku kesal kareno dio berani mbudike aku. Makonyo aku marah-marah dan mintak BPKB mobil itu dikembalikan."
"Tapi dio dak galak dan ngaku la digadaikan ke uong, kalo dengan bini aku memang sering ribut, bahkan bini aku sempat ngapak tangan anak kami itu," bebernya.
Joni menduga anaknya telah mendapat intimidasi dari ibunya sendiri apalagi sang istri sering berbuat kasar dan menganiaya anak-anak mereka.
"Anak aku itu memang agak nakal pak, sering tidak pulang ke rumah dan pernah digerebek berbuat mesum dengan pacarnya, tanya saja sama RT kami disana. Jelasnya saya tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan anak dan istri saya itu pak," bebernya dengan wajah lesu.