Sementara itu salah satu pemenang Lomba Literasi Budaya (Lomba Stand Budaya Kabupaten/Kota) yang dimenangkan oleh kota Pagar Alam diwakili oleh Popi Ariska mengungkapkan jika lomba ini merupakan salah satu bentuk penanaman nilai budaya dan literasi yang tinggi untuk memperkenalkan budaya dan ruang baca kepada masyarakat luas.
"Alhamdulillah kota Pagar Alam dapat memenangkan lomba stand budaya se kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan semoga ini akan terus berlanjut dan literasi dan juga budaya akan semakin berkembang khususnya di Sumatera Selatan," ujar Popi.
Seusai pembagian hadiah dan doorprize yang diberikan kepada para pemenang lomba, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang diwakili oleh staf ahli gubernur Sumsel bidang pemerintahan hukum dan politik Panji Cahyanto menutup Festival literasi yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan Sumsel, dengan harapan akan terus berlanjut dan dapat meningkatkan minat membaca pelajar dan kalangan masyarakat.
"Pekerjaan besar kita untuk memajukan literasi baru saja dimulai literasi bukan hanya sekedar urusan sekolah dan guru namun literasi adalah pondasi pembangunan masyarakat secara menyeluruh dan setiap kabupaten kota harus memiliki program tahunan yang bisa diukur hasilnya, dengan harapan seusai Festival literasi ini dapat meningkatkan minat dan baca di Sumatera Selatan menuju generasi emas, untuk menutup kata sambutan dari bapak Gubernur maka Festival literasi 2025 secara resmi saya tutup," ujar Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang diwakili oleh staf ahli gubernur Sumsel bidang pemerintahan hukum dan politik Panji Cahyanto.