Festival Literasi Sumsel 2025 Sukses dan Meriah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dinas Perpustakaan Palembang menggelar kegiatan festival literasi terbesar tahun ini dengan nama Festival Literasi Sumatera Selatan (Sumsel) 2025.

Festival digelar tiga hari 6-8 November di Asrama Haji yang menampilkan banyak kegiatan seru dan diikuti sejumlah stand sejumlah kabupaten kota di Sumsel.

Festival Literasi 2025 dibuka langsung oleh Duta Literasi dr. Hj. Ratu Tenny Leriva, M.M. dan dihadiri oleh Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M.

Ratu Tenny Leriva juga mengukuhkan Bunda Literasi kabupaten kota di Sumsel agar bisa meningkatkan literasi lebih luas lagi hingga ke seluruh Sumsel.

Dia berharap Festival Literasi 2025 ini menjadi ajang literasi yang meningkatkan literasi pada semua masyarakat agar semakin melek informasi bukan hanya di dapat dari membaca saja tapi juga melek kemajuan teknologi di tengah gempuran kecerdasan buatan saat ini.

Gubernur Sumsel Herman Deru berharap Festival Literasi ini menggerakkan literasi masyarakat secara luas dan tidak terbatas sehingga semua sektor terliterasi.

Dia juga berharap ruang gerak Bunda Literasi tidak terbatas sehingga bisa melakukan edukasi dan literasi yang lebih luas mulai dari ibu-ibu hingga isu ekonomi keuangan perbankan dan banyak lainnya.

"Literasi bukan cuma membaca saja tapi juga secara harfiah juga bisa didapatkan dari melihat, menulis dan membaca karena maknanya luas," ujar Herman Deru.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan Sumsel Fitriana, S.Sos., M.Si mengatakan Festival Literasi Sumsel 2025 mengusung tema  "Literasi berkelanjutan menuju generasi emas" jadi festival literasi terbesar tahun ini dengan banyak agenda.

Tema ini komitemen dalam menggiatkan budaya literasi dalam mengembangkan masyarakat yang cerdas dan produktif kegiatan dini.

"Sejak tahun 2020 inisiasi literasi sudah dilakukan oleh Percha Leanpuri. Beliau merupakan sosok yang memiliki literasi. Semangat beliau dilanjutkan dr. Tenny Leriva yang berkomitmen untuk mengembangkan literasi," katanya.

Agendanya ada beragam lomba yakni lomba mengarang, lomba menulis untuk Indonesia, pertunjukan musik dan aksi panggung kreatif Sumsel, pameran UMKM dan stan literasi dari seluruh Sumsel juga dilaksanakan pengukuhan bunda literasi dari 17 kabupaten kota se-Sumsel.