Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot
Sosok Roni Ardiansyah, Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot Diduga Usai Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil
Mengenal sosok Roni Ardiansyah, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Prabumulih yang baru saja dicopot dari
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Roni Ardiansyah, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Prabumulih yang baru saja dicopot dari jabatannya, Senin (15/9/2025).
Roni Ardiansyah yang dikenal sebagai kepala sekolah nyentrik dengan segudang prestasi dan terus mengharumkan nama baik SMP Negeri 1 Prabumulih. Namun ia kini dicopot mendadak.
Selain Kepsek, Roni Ardiansyah diketahui seorang pembawa acara (MC) khususnya dalam acara pernikahan.
Hal ini diketahui dari keterangan 'Professional Wedding and Event Host' yang dituliskan di akun instagramnya @ardiansyah2664.

Kini pencopotan terhadap Roni sebagai kepala SMP Negeri 1 Prabumulih yang terkesan sangat mendadak ini mengejutkan dunia pendidikan Kota Prabumulih termasuk para muridnya.
SMP Negeri 1 Prabumulih berada di Jalan Mangga No.02, Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Baca juga: Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot Mendadak, Diduga Akibat Tegur Anak Pejabat Parkir Mobil di Lapangan
Parahnya, beredar isu dan komentar netizen serta masyarakat jika pencopotan Roni lantaran pernah menegur anak pejabat daerah agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.
Selain anak tersebut masih di bawah umur, memarkirkan mobil di lapangan menurut netizen dalam sejumlah komentar dinilai mengganggu untuk pelaksanaan latihan kegiatan sekolah.
Video Roni Ardiansyah berpamitan dengan para guru dan murid penuh haru ramai diposting di media sosial yang ramai komentar dari netizen.
"Tangis haru murid SMP Negeri 1 setelah mengetshui Kepala Sekolahnya diganti," tulis berbagai akun media sosial dilihat Selasa (16/9/2025).
Netizen ramai mengomentari jika pencopotan Roni lantaran pernah menegur anak pejabat daerah agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.
"Banyak wong ngomong perkara parkir mobil," tulis akun budak Prabu mengomentari postingan.
Hal yang sama dikomentari netizen lainnya yang menyebut Roni dicopot karena memarahi anak pejabat di Kota Prabumulih yang membawa mobil.
"Marahin anak pejabat oleh bawa mobil ke sekolah, karena lapangan sekolah mau dipakai latihan marching band, padahal pak Roni tidak salah, satpam juga dipecat," tulis akun Seee1.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), A Darmadi kepada wartawan mengungkapkan mutasi di jajaran dinas pendidikan adalah hal yang biasa terjadi dalam rangka penyegaran.
"Mutasi itu hal biasa, bukan sesuatu yang luar biasa. Hari ini Pak Roni, besok-besok mungkin sekolah lain yang akan mengalami hal serupa. Itu bagian dari penyegaran agar roda organisasi tetap berjalan dinamis," ungkap Darmadi kepada wartawan.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.