Suami KDRT Istri di Pali

'Sudah Akur Lagi' Kata Warga Soal Viral Suami di PALI KDRT Istri Depan Bayi, Didamaikan Keluarga

Viral suami kdrt istri di depan bayinya di Kabupaten PALI. Dari keterangan warga, pasangan itu adalah Rison (suami) dan Viva Angraini (istri). 

Handout
SUAMI KDRT ISTRI -- Tangkapan layar video KDRT di Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, yang viral di media sosial. Dari keterangan warga, pasangan suami istri itu sudah kembali akur setelah didamaikan keluarga. 

Menurut E, Rison sehari-hari bekerja serabutan dan kadang bertani. 

Sedangkan istrinya, Viva Angraini, merupakan seorang guru di salah satu SMK Negeri di Talang Ubi dengan status PPPK.

E juga membenarkan adanya pernyataan korban yang sempat menyebut video viral itu hanya konten belaka ketika ditanya pihak keluarga maupun warga.

“Iya, kalau berdasarkan pengakuannya itu cuma konten. Mungkin karena video tersebut sudah terlanjur viral dan mereka sudah baikan, jadinya korban bilang begitu. Setahu saya tidak ada tekanan atau ancaman, korban bilang begitu mungkin untuk membersihkan nama baik yang sudah terlanjur beredar,” terangnya.

Namun, warga tetap menilai aksi yang terekam dalam video itu adalah kejadian nyata.

Lebih lanjut, E mengatakan bahwa korban kini sudah dijemput pihak keluarga untuk sementara pulang ke Desa Air Itam.

“Sore kemarin kalau tidak salah, dijemput pihak keluarga pulang ke Air Itam. Kalau kami sebagai warga berharap mereka bisa rukun kembali, dan kejadian itu tidak terulang lagi. Kasihan juga, anak-anak mereka masih kecil-kecil,” tutupnya.

Viral

Sebelumnya diberitakan Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatra Selatan. 

Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik itu, seorang pria yang diketahui warga Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, tampak tega memukuli perempuan yang diduga istrinya, bahkan di depan anak mereka yang masih bayi.

Rekaman memperlihatkan korban berulang kali mendapat tamparan, cekikan, hingga hantaman keras ke kepala dan wajah. 

Kerasnya pukulan membuat korban sampai terjatuh dari tempat tidur. 

Meski menangis kesakitan, korban hanya bisa menahan rasa sakit sambil berusaha melindungi kepalanya. 

Aksi kekerasan itu dilakukan dihadapan anak mereka yang masih bayi dan terbaring di atas kasur. 

Tangisan bayi yang histeris terdengar jelas sepanjang rekaman, menambah pilu suasana. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved