Berita Palembang

PGK Sumsel Resmi Dikukuhkan, Herman Deru Ajak Kolaborasi Bangun Daerah, Khususnya Sektor Pertanian

Gubernur Herman Deru juga berpesan agar kader PGK memanfaatkan organisasi ini sebagai wadah investasi pergaulan dan jaringan.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan
PENGUKUHAN - Pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumsel. 

TRINUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, menyambut positif pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumsel. 

Dalam sambutannya di Griya Agung Palembang, Deru menyatakan bahwa organisasi yang diisi oleh kaum intelektual ini, merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam merumuskan pembangunan.

“Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya pengurus. Mengemban amanah di organisasi besar ini bukan tugas ringan. PGK diinisiasi oleh banyak kalangan dan pejabat, yang otomatis akan menjadi mitra kami dalam membangun daerah,” kata Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang. 

Gubernur menekankan bahwa kontribusi pemikiran dari kader-kader PGK sangat dibutuhkan sebagai referensi untuk kemajuan Sumatera Selatan. Ia khususnya menyoroti sektor pertanian sebagai tulang punggung yang sedang menjadi prioritas nasional.

“Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi andalan negara untuk kontribusi pangan. Tantangan terbesarnya adalah melemahnya animo pemuda untuk menjadi petani, padahal ini adalah profesi yang sangat terhormat,” pesannya.

Gubernur Herman Deru juga berpesan agar kader PGK memanfaatkan organisasi ini sebagai wadah investasi pergaulan dan jaringan.

“Banyak tokoh nasional yang berjaya karena pergaulan dan jaringan yang dibangun 10-20 tahun lalu. Jangan sia-siakan kolaborasi antar agama, profesi, dan suku ini. Jadikanlah sebagai kekuatan silaturahmi untuk membangun negara,” imbuhnya.

Diakhir sambutan, Gubernur berharap agar PGK Sumsel dapat menghidupkan kembali semangat organisasi kepemudaan di daerah.

Ia juga meminta para tokoh senior untuk membimbing kader muda menghadapi tantangan era digital dan kecerdasan artifisial yang begitu dahsyat.

“Kepada para pemuda hebat di PGK, pemikiran kalian yang rata-rata dari generasi milenial dan Gen Z sangat bermanfaat bagi kami yang sedang mengemban tanggung jawab membangun Sumatera Selatan. Mari kita rakit kembali meskipun dengan wajah dan cara yang berbeda,” tutup Gubernur.

Baca juga: Lahat Akhirnya Miliki Dewan Pengupahan, Bakal Segera Dikukuhkan Oleh Bursah Zarnubi

Baca juga: Tinjau Lokasi Budidaya, Langkah Bursah Zarnubi Wujudkan Target Lahat Setop Datangkan Ikan dari Luar

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PGK Bursah Zarnubi, menegaskan komitmen organisasinya untuk mencetak calon-calon pemimpin bangsa yang berintegritas dan berani, bukan sekadar penggerak aksi demonstrasi. 

Bursah menjelaskan latar belakang historis transformasi organisasi menjadi PGK pada 9 Maret 2017. 

“ini Perkumpulan Gerakan Kebangsaan. Saat itu, ada fenomena nasional yang mengkhawatirkan dengan gesekan antar elemen bangsa. Kami bertransformasi untuk konsentrasi pada pembangunan intelektual dan kepemimpinan,” ujarnya.

Dia menekankan bahwa jejaring alumni organisasi yang kemudian menjadi tokoh nasional, mulai dari menteri hingga pejabat tinggi negara, membuktikan bahwa fondasi yang dibangun adalah perkaderan yang serius. 

"PGK adalah kelompok independen yang tugas utamanya adalah mengaktifkan kader untuk mengenali gejala bangsa, menghimpun pemikiran, dan memilah solusi terbaik untuk masa depan Indonesia,” tegas Bursah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved