Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim
'Pelaku Dihukum Setimpal', Istri Ilham Kepala Cabang Bank BUMN Desak Polisi Ungkap Motif Pembunuhan
Duka Puspita, istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta Pusat Mohamad Ilham Pradipta yang ditemukan tewas, minta pelaku dihukum
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Duka Puspita, istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta Pusat Mohamad Ilham Pradipta yang ditemukan tewas, minta pelaku dihukum setimpal.
Seperti diketahui Ilham ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta mata ditutup lakban di area persawahan, Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, Kamis (21/8/2025) sekira pukul 05.30 WIB.
Kini jenazah Ilham dimakamkan di TPU Situ Gede Cifor, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (21/8/2025) malam.

Setelah dimakamkan, sang istri Puspita berharap, pelaku yang menghilangkan nyawa suaminya ini dihukum seberat-beratnya.
"Harapannya ketika pelaku udah ketemu dihukum setimpal seberat-beratnya,” kata Puspita usai pemakaman.
Baca juga: Siasat Licik Pelaku Culik dan Bunuh Ilham Kepala Cabang Bank BUMN di Jaktim, Pilih Tempat Ramai
Ia berharap, motif pelaku menghilangkan nyawa suaminya bisa segera terungkap.
“(Tolong) Cepat-cepat diusut sampai tuntas. Cepat tangkap pelakunya, (jika) ketahuan motifnya apa, otaknya siapa?,"terangnya.
Puspita pun merasa ada kejanggalan dalam kasus ini.
Sebab sang suami yang dikenal baik, tapi malah menjadi korban kejahatan.
"Karena sampai sekarang kita masih bertanya-tanya, kenapa bisa suami saya yang kata orangnya baik kok bisa diperlakukan tidak baik,” tandasnya.
Lebih lanjut, pihak keluarga hanya berharap para pelaku pencurian disertai pembunuhan Ilham dapat segera diringkus, dan dapat diproses hukum semaksimal mungkin sesuai perbuatannya.
"Harapannya pelakunya segera semua ditangkap, dihukum sebarat-beratnya dan dihukum setimpal," sambung adik ipar korban, Intania.
Detik-detik Diculik
Sebelumnya, Ilham diculik saat hendak memasuki mobil di parkiran supermarket Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Saat itu Ilham di Pasar Rebo untuk menghadiri rapat. Namun, ia dan pimpinannya datang menggunakan kendaraan yang berbeda.
Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, korban terlihat mengenakan kemeja cokelat dan celana panjang krem saat berada di parkiran.
Ia tampak menutupi kepalanya dengan tangan kiri karena rintik hujan.
Kemudian, ia berjalan menuju mobil hitam.
Namun saat hendak membuka pintu mobil, Ilham langsung disergap dua orang yang keluar dari mobil di sebelahnya.
Ilham tampak memberikan perlawanan, namun usahanya gagal.
Ia dibawa masuk ke dalam mobil putih yang lalu meninggalkan lokasi.
Saksi lain sempat curiga dan menyadari Ilham dibawa oleh mobil putih.
Namun, mobil pelaku berhasil melarikan diri keluar dari supermarket.
Ditemukan Tewas Tubuh Terikat
Belakangan diketahui bahwa korban ditemukan tewas di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
Benar ditemukannya mayat seorang laki-laki di Kampung Karangsambung," ujar Kapolsek Serang Baru AKP Hotma Sitompul di lokasi, Kamis.
Mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
Saat ditemukan, warga melihat mayat itu kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
"Kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kaki dan tangan," ucap Hotma.
Setelah temuan tersebut, warga kemudian langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.
Selanjutnya, petugas kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
"Untuk kondisi korban terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya," ungkap Hotma.
Saat ini, petugas telah mengevakuasi jasad ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi juga telah memasang garis polisi di sekitar TKP.
4 Pelaku Culik Korban Ditangkap
Empat pelaku masing-masing berinisial AT, RS, RAH, dan RW.
"AT, RS, RAH diamankan di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy kepada wartawan, Kamis (21/8/2025). Dikutip Kompas.com
Sedangkan RW diamankan saat tiba di Bandara Nusa Tenggara Timur (NTT).
"RW hendak melarikan diri," ujar Ressa.
"Keempatnya merupakan pelaku penculikan,” terangnya.
Sedangkan pelaku pembunuhan masih dalam proses pengejaran.
"Sementara masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan mengatakan empat terduga pelaku telah diamankan.
Menurutnya, Resmob Polda Metro Jaya sedang mengembangkan dan sedang fokus mengamankan para pelaku.
"Baru 4 orang yang diamankan," ungkapnya.
Saat ini terduga pelaku berperan sebagai eksekutor masih diburu keberadaannya.
"Eksekutornya lagi dikejar dia lagi lari," ucapnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Istri Kepala Cabang Bank BUMN Desak Polisi Ungkap Motif Pembunuhan, Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Lihainya Dwi Hartono Pengusaha Bimbel Tipu Orang Masuk Kuliah, Kini Otaki Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Pelaku Nekat Beraksi di Depan CCTV, Psikolog Forensik Sebut Pembunuhan Kacab Bank BUMN ‘Mengerikan’ |
![]() |
---|
Tabiat Ilham Pradipta, Kacab Bank BUMN Dibunuh Menurut Keluarga, Tak Punya Musuh, Istri Trauma |
![]() |
---|
Dwi Hartono, Otak Pembunuham Ilham Pradipta Pernah Divonis 6 Bulan Penjara Kasus Pemalsuan Ijazah |
![]() |
---|
Tunjuk 25 Pengacara, 3 Tersangka Penculikan Kacab Bank BUMN Ngaku Diberi Oknum Aparat Upah Rp40 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.