Cerita Rian Saputra, Pria Asal Musi Rawas Raup Untung Jutaan dari Budidaya Melon Premium

TRIBUNSUMSEL.COM,MUSIRAWAS- Memanfaatkan lahan pekarangan di belakang rumahnya, Rian Saputra warga Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas berhasil meraup untung jutaan. 

Untung tersebut diraupnya untuk sekali panen dari usaha budidaya melon premium dengan sistem hidroponik yang digelutinya.

Saat disambangi Sripoku.com, Rian Saputra mengaku, sistem hidroponik tersebut, baru dilakukannya untuk ujicoba. Hasilnya, cukup maksimal. 

"Ini baru kedua ini pakai sistem hidroponik, kalau panen pertama kemarin hasilnya cukup bagus dan maksimal," kata Rian kepada Sripoku.com, Selasa (19/8/2025).

Dikatakan Rian, sebelumnya dia tanam dengan sistem polibek. Kemudian untuk sistem ini sama dengan sistem hidroponik pada umumnya. Hanya saja, tanamannya yang berbeda. 

"Hidroponik ini kan biasanya ditanami sayuran, tapi ini di tanam melon premium. Kemudian, untuk sistem sama saja, seperti hidroponik pada umumnya," ucapnya.

Dikatakannya, meski baru panen pertama dengan sistem hidroponik, namun hasil cukup maksimal.

Baca juga: Rumah Mina dan Sumantri Dibedah Pemkab Musi Rawas Berkolaborasi dengan Polres

Dimana dari 120 batang yang ditanam, menghasilkan kurang lebih 300 Kg.

"Meskipun baru, tapi alhamdulillah hasilnya juga cukup baik. Kedepan nanti akan diupayakan untuk dikembangkan ke skala yang lebih besar," ungkapnya.

Dijelaskan Rian, ada 3 jenis melon premium yang dikembangkan, yakni jenis Kirin, Dalmasion dan Sunset Blis, karena peminatnya cukup banyak, sehingga pemasaran juga mudah.

"Untuk harganya Rp45.000 per kilogramnya. Kalau penjualannya, kita pakai sistem open farm. Nanti pengunjung datang, petik sendiri setelah mau pulang baru buahnya kita timbang," tegasnya.

Lebih lanjut Rian menjelaskan, untuk jenis melon premium ini yang dikembangkannya, bisa dipanen dalam waktu 80 hari usai penyemaian. 

"Dari mulai semai 80 hari bisa panen," tutupnya.

Baca berita lainnya di google news