HUT ke 80 RI

Kisah Ivana Maheswari Berjuang Jadi Pembawa Baki Paskibra OKU Timur 2025, Bercita-cita Jadi Polwan

Ivana Maheswari JF, siswi kelas XI SMAN 3 Martapura menjadi pembawa baki di Upacara Peringatan HUT ke-80 Proklamasi RI di OKU Timur.

|
TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
PEMBAWA BAKI -- Senyum bangga terpancar dari Ivana Maheswari JF, siswi SMAN 3 Martapura, menerima penghargaan dari Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM usai sukses menjalankan tugas sebagai Pembawa Baki Paskibra OKU Timur dalam upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/08/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -- Di balik wajah tenang dan langkah tegap Ivana Maheswari JF saat mengemban tugas sebagai pembawa baki dalam Upacara Peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Pemkab OKU Timur, Minggu (17/8/2025), tersimpan kisah perjuangan yang tidak ringan.

Dari derap langkah tegap pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibra), perhatian masyarakat akan tertuju pada sosok pembawa baki, Ivana Maheswari JF, siswi kelas XI SMAN 3 Martapura.

Ivana lahir pada 6 Maret 2009, putri dari pasangan Jon Fiter dan Sri Wahyuni.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini tampil sebagai salah satu kebanggaan daerah, setelah berhasil melewati seleksi ketat hingga akhirnya dipercaya mengemban tugas istimewa mengibarkan Sang Saka Merah Putih.

Demi mewujudkan mimpinya lolos sebagai anggota Paskibra dan dipercaya membawa baki, Ivana rela berjuang menurunkan berat badannya.

Dalam waktu sekitar satu bulan setengah, ia berhasil memangkas 12 kilogram.

Terpilih sebagai pembawa baki bukanlah hal yang mudah. Ivana mengaku dirinya harus berjuang keras, termasuk menurunkan berat badan demi menjaga performa.

“Sebelum seleksi, saya bertekad untuk serius. Dalam waktu sekitar satu bulan setengah, saya berhasil menurunkan berat badan hingga 12 kilogram. Itu saya lakukan agar bisa tampil maksimal,” ujar Ivana dengan penuh semangat.

Baca juga: Rekam Jejak AKP Raden Bimo Dwi Lambang Komandan Kompi Paskibraka HUT ke 80 RI, Kapolsek Batuaji

Ia menuturkan, pengalaman ini menjadi momen yang tidak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga keluarga dan sekolah. 

“Saya sangat bangga dan senang sekali bisa terpilih menjadi pembawa baki. Ini adalah kebanggaan tersendiri bagi saya. Terima kasih kepada kakak-kakak PPPI serta para pelatih yang sudah membimbing saya selama latihan,” ucap Ivana penuh rasa syukur.

Tak sekadar menjadi tugas kehormatan, Ivana mengaku motivasinya mengikuti seleksi Paskibra berangkat dari keinginan untuk menempa diri.

“Saya termotivasi karena di dalam Paskibra kita diajarkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan juga jiwa korsa. Saya juga senang bisa berkenalan dengan teman-teman baru dari berbagai sekolah dan daerah. Itu pengalaman yang sangat berharga,” ungkapnya.

Lebih jauh, Ivana sudah menatap masa depan. Ia bercita-cita melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan, dengan impian besar menjadi seorang polisi wanita (Polwan).

“Saya ingin menjadi Polwan, mudah-mudahan bisa tercapai,” katanya dengan mata berbinar.

Sementara itu, Jon Fiter, ayah dari Ivana, menyampaikan rasa bangganya terhadap perjuangan putrinya. Ia menyebut Ivana memiliki tekad yang kuat dalam meraih setiap keinginannya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved