Pembunuhan Wanita di Purwakarta
Tampang Ade Mulyana, Pembunuh Dea Permata Karisma Ternyata ART-nya Sendiri, Santai Diamankan
Ade Mulyana (26), ART laki-laki pembunuh majikannya, Dea kini telah diamankan pihak jajaran Satreskrim Polres Purwakarta, pada Rabu (13/8/2025).
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Sang ayah, Sukarno (65), menyebutkan bahwa rumah Dea pernah dilempari cat dan bahkan pelaku ancaman sempat masuk ke dalam rumah.
"Sempat cerita, rumah tuh dilempari cat, kemudian juga orang yang ngancam itu pernah masuk ke dalam rumah juga,” ujar Sukarno.
Ancaman tak berhenti di situ. Menurut sang ibu, Yuli Ismawati (55), Dea juga menerima pesan bernada pembunuhan melalui aplikasi WhatsApp.
Yuli mengaku telah menyarankan anaknya untuk melapor ke pihak berwenang dan memasang CCTV di rumah.
Sudah lapor Babinsa, sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi enggak ada yang datang,” kata Yuli sambil menangis.
Kini, keluarga korban hanya bisa berharap polisi dapat segera mengungkap pelaku dan memberikan keadilan atas kematian tragis Dea.
Garis polisi telah terpasang di sekitar rumah sejak pukul 16.00 WIB, dan aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara serta memeriksa sejumlah saksi.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Putu Dewa Gede Anom Jaya membenarkan peristiwa penemuan jasad wanita muda tersebut.
"Hari ini, Selasa (12/8), kami tim identifikasi dari Polres Purwakarta melakukan olah TKP di rumah yang ditemukan perempuan dalam kondisi meninggal dunia," ucapnya.
Ia mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami peristiwa tersebut, mulai dari olah TKP hingga memintai keterangan dari sejumlah saksi.
"Jenazah korban akan autopsi guna memastikan sebab-sebab kematiannya," kata Anom.
"Hasil identifikasi sementara luka yang di korban di mana saja dan berapa luka itu masih menunggu hasil autopsi," katanya.
Meski demikian, polisi memastikan jika penemuan mayat bersimbah darah ini akibat aksi kekerasan yang menyebabkan meninggal dunia, pihaknya sudah melakukan prosedur penyelidikan untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi
"Namun dugaan awal memang patut diduga meninggal karena dugaan ada dengan tindak pidana. Menunggu hasil autopsi."
"Secara umum memang kami temukan korban dalam kondisi meninggal dunia, kemudian ada kondisi dalam ada darah. Makanya oleh sebab itu kita melakukan otopsi untuk mengetahui secara pasti sebab-sebab kematian," tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Syoknya Ibu Dea Tak Menyangka ART Tega Bunuh Anaknya Padahal Paling Histeris: Nyawa Bayar Nyawa |
![]() |
---|
Sosok Ade Mulyana Diduga Pembunuh Dea Permata Ternyata ART, Sempat Teriak Korban Dibunuh |
![]() |
---|
VIDEO Pembunuh Dea Eks HRD di Purwakarta Diduga Tinggalkan Jejak Kaki Berdarah, 3 Bulan Teror di WA |
![]() |
---|
Isi Ancaman yang Diterima Dea Sebelum Ditemukan Tewas, Sering Diintai, Diminta Menjauhi Seseorang |
![]() |
---|
Jeritan ART Temukan Dea Permata Sang Majikan Tewas Bersimbah Darah, Sempat Diminta Beli Minuman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.