Pembunuhan Wanita di Purwakarta

Chat Terakhir Dea ke Suami Sebelum Dibunuh ART di Purwakarta Dikuak, Beli Makan Siang Bareng Pelaku

Fery Riyana (38) suami Dea Permata Karisma (27), masih berkomunikasi seperti biasanya sebelum istri tewas dibunuh, siang masih makan bersama pelaku

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Dok. Fery Riyana
ISTRI DIBUNUH MAJIKAN- Fery Riyana bersama istrinya Dea Permata Karisma. Fery Riyana (38) suami Dea Permata Karisma (27), masih berkomunikasi seperti biasanya sebelum istri tewas dibunuh, siang masih makan bersama pelaku pembantunya sendiri. 

"Jam 13.30 Wib kurang pelaku datang ke kantor (bilang) 'mas pulang mas, Mba Ade dikepung banyak orang, ayo mas cepat-cepat'. Asumsi banyak berapa sih, lebih dari satu kan. Sambil (pelaku kok) gemetaran, aktingnya, enggak curiga sama sekali. Telepon istri enggak diangkat, udah WA grup RW 'tolong rumah saya dikepung'. Dua asumsi, bisa dikepung warga atau monyet, ah mungkin bercanda," imbuh Fery.

Hingga akhirnya saat perjalanan menuju ke rumah, kecurigaan Fery kepada Ade muncul.

Fery pun mengurai satu persatu kejanggalan yang ia tangkap dari gelagat Ade.

Pertama, Fery heran kenapa Ade bisa hafal pelat nomor orang yang katanya menguntit Dea.

Kejanggalan kedua, Fery semakin curiga saat Ade bercerita bahwa ia tadi keluar rumah karena disuruh oleh Dea untuk beli susu.

Padahal diketahui Fery, istrinya itu tidak suka susu, tapi suka kopi.

"Di perjalanan (Fery tanya) 'gimana kronologinya?'. (kata Ade) 'ada mobil putih pelat nomornya B1070 tiga orang turun ke bawah'. Sampai ingat gini pelat nomornya. (Kata Fery) 'lu ngapain ke luar kok ninggalin mba Dea'. (Kata pelaku) 'disuruh mba Dea mas beli susu'. Agak janggal, kan enggak nyusu, kalau kopi iya, karena istri mah doyan banget kopi," pungkas Fery.

Dari dua hal aneh itulah Fery menyadari ada yang tidak beres dengan Ade.

Fery pun berusaha untuk tetap tenang agar Ade tidak kabur dan terus memantaunya.

"Kalau benar pelaku, jangan sampai kabur nih. Saya makin percaya aja. Percaya dua, percaya dia (Ade) tersangka, dan percaya banget dia benar. Dari susu, kok beli susu?" akui Fery.

Saat tiba di rumah, kecurigaan Fery kepada Ade semakin besar lantaran pembantunya itu bersikap tak wajar.

Yakni ia pura-pura tidak bisa buka pintu rumah.

"Cepat mas buka pintu," kata Ade 

"Lah lo buka lah, kuncinya mana kunci rumah? lu ke luar pakai apa?" tanya Fery.

"Enggak tahu mas," imbuh Ade.

Baca juga: Alasan Suami Dea Permata Percaya Ade Mulyana Jaga Istrinya, Kini Malah Membunuhnya di Purwakarta

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved