TNI Tewas Dianiaya Senior

'Mama Tolong Saya Dicambuk Dansi', Prada Lucky Sempat Video Call Ibu Sebelum Tewas Diduga Dianiaya

Percakapan terakhir Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), prajurit TNI AD sebelum tewas diduga akibat dianiaya senior.

Tangkapan layar Facebook @Dommye Sirr Yirtang Guach
TNI TEWAS DIDUGA DIANIAYA SENIOR - Cerita Epi Seprina, ibu Prada Lucky sempat video call sang ibu sebelum tewas diduga dianiaya senior. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Percakapan terakhir Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), prajurit TNI AD sebelum tewas diduga akibat dianiaya senior.

Prada Lucky ternyata sempat video call ibunya mengaku disiksa senior hingga atasannya.

Saat itu Prada Lucky Namo sedang berada di rumah ibu angkatnya usai kabur dari satuannya.

Saat video call dengan ibunya, kondisi Prada Lucky Namo sudah babak belur.

Prada Lucky Chepril Saputra Namo merupakan anggota TNI dari Batalyon Yonif Teritorial Pembangunan/834 Wakanga Mere ( Yonif TP/834/WM ).

ISU PELAKU PENGANIAYAAN- Beredar laporan merujuk pada hasil pemeriksaan Staf-1/Intel Yonif 834/WM terhadap personil yang terlibat dalam pemukulan Prada Lucky Namo. Pelaku anaiya Prada Lucky Namo dikelompokan menjadi dua, yakni pemukulan menggunakan selang dan pemukulan menggunakan tangan. Total pelaku diduga 20 orang
ISU PELAKU PENGANIAYAAN- Beredar laporan merujuk pada hasil pemeriksaan Staf-1/Intel Yonif 834/WM terhadap personil yang terlibat dalam pemukulan Prada Lucky Namo. Pelaku anaiya Prada Lucky Namo dikelompokan menjadi dua, yakni pemukulan menggunakan selang dan pemukulan menggunakan tangan. Total pelaku diduga 20 orang (Facebook/Eppy Mirpey)

Ia menghembuskan napas terakhir pada Rabu (6/8/2025) pukul 11.23 Wita, di ICU RSUD Aeramo.

Menurut cerita Epi Seprina, anaknya itu mendadak tidak bisa dihubungi.

Baca juga: Nasib Pelaku Diduga Aniaya Prada Lucky, Kodam Udayana Janji Tindak Tegas TNI yang Terlibat 

Kemudian HP milik Prada Lucky Namo pun dipegang oleh Komandan Satuan (Dansi), sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan keluarganya.

Setelah berulang kali menghubungi putranya, Epi akhirnya bisa berkomunikasi melalui telepon suara.

Saat itu menurut Epi, suara anaknya sudah berubah.

Baca juga: Yang Bunuh Anak Saya Sifat PKI, Keji, Jerit Hati Ayah Prada Lucky Anak Tewas Dianiaya Senior

Di samping Dansi-nya, Prada Lucky mengaku dalam kondisi baik-baik saja.

Namun setelah itu ia tak bisa menghubungi anaknya lagi, bahkan ibu angkatnya juga tidak diizinkan bertemu dengan Prada Lucky Namo.

"Itu saya yang komunikasi pertama, setelah itu saya cuma komunikasi sama mamah angkatnya. Mama angkatnya juga pikiran, dia bilang mama kami ini rindu dengan Lucky, kami di Batalyon tidak bisa bertemu juga, kami lihat dari jauh saja, kami titip obat di penjagaan," kata Epi dikutip dari video yang beredar di media sosial.

Kemudian setelah itu, Epi Mirpey tiba-tiba mendapat video call dari ibu angkat Prada Lucky Namo.

Rupanya saat itu Prada Lucky sedang kabur ke rumah ibu angkatnya itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved