TNI Tewas Dianiaya Senior
Nasib Pelaku Diduga Aniaya Prada Lucky, Kodam Udayana Janji Tindak Tegas TNI yang Terlibat
Kodam IX/Udayana menanggapi kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), prajurit TNI AD yang diduga tewas akibat
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kodam IX/Udayana menanggapi kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), prajurit TNI AD yang diduga tewas akibat penganiayaan senior.
Diketahui, Prada Lucky mengembuskan napas terakhir di ruang IGD RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Rabu, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 11.23 WITA, setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari sejak Sabtu, 2 Agustus 2025.
Prada Lucky mengalami luka disekujur tubuhnya.

Menanggapi kasus tersebut, Kodam IX/Udayana bakal menindak tegas prajurit yang terbukti terlibat dalam dugaan penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo.
"Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada ruang di tubuh TNI AD bagi tindakan kekerasan, penyalahgunaan wewenang, atau perilaku menyimpang lainnya," kata Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Candra kepada wartawan, Jumat (8/8/2025).
Baca juga: Yang Bunuh Anak Saya Sifat PKI, Keji, Jerit Hati Ayah Prada Lucky Anak Tewas Dianiaya Senior
Candra mengatakan, saat ini proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para personel yang diduga terlibat sedang dilakukan oleh Subdenpom Kupang.
Dalam hal itu, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap terduga pelaku.
"Namun jika nanti terbukti bersalah, maka akan ditindak tegas sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku di lingkungan militer," tegas Candra.
Ia juga menegaskan, TNI AD tidak mentolerir tindakan kekerasan, penyalahgunaan wewenang, atau perilaku menyimpang lainnya.
"Pimpinan kami telah berkomitmen penuh untuk menegakkan disiplin, serta memastikan bahwa seluruh prajurit menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan kemanusiaan dalam pelaksanaan tugas," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Prada Lucky meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025), diduga akibat dianiaya beberapa orang seniornya.
Prada Lucky Ngaku Disiksa Prajurit TNI
Sebelumnya, dalam kondisi masih sadar dan keadaan lemah, Prada Lucky diduga sempat mengaku kepada seorang dokter di ruang radiologi bahwa dirinya menjadi korban penganiayaan oleh sesama prajurit TNI.
Sementara, salah satu warga yang membantu proses pemulasaraan jenazah mengungkapkan adanya luka lebam, luka sayatan, hingga bekas sundutan rokok pada tubuh Prada Lucky, terutama di punggung, lengan, dan kaki.
Kondisi tersebut memperkuat dugaan bahwa Prada Lucky menjadi korban kekerasan fisik di lingkungan kesatuan TNI.
'Yang Bunuh Anak Saya Sifat PKI, Keji', Jerit Hati Ayah Prada Lucky Anak Tewas Dianiaya Senior |
![]() |
---|
Ini Kata Danki C Yonif Soal Beredar Kronologi & Identitas 20 Terduga Pelaku Penganiayaan Prada Lucky |
![]() |
---|
'Bapak Salah, Lucky', Tangis Ayah Prada Lucky Usap Foto Anaknya yang Tewas Diduga Dianiaya Senior |
![]() |
---|
Pilu Prada Lucky Baru 2 Bulan jadi Prajurit TNI, Sempat Syukuran, Kini Tewas Diduga Dianiaya Senior |
![]() |
---|
Keseharian Prada Lucky, TNI Tewas Diduga Dianiaya Senior, Teman Asrama: Tak Pernah Ada Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.