Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng
Herannya Siswanto Penjaga Kos Lihat CCTV Arya Daru Buang Sampah Jauh Dari Kamar: Biasanya Gak Pernah
Jelang kematian Arya Daru Pangayunan diungkap oleh Penjaga kosan Gondia Guesthouse, Siswanto, yang menyebut almarhum melakukan bersih-bersih.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ketika mengecek Siswanto menemukan hal aneh yang tidak biasa terjadi.
"'Gimana caranya kamu bisa masuk cek di dalam ada orangnya apa tidak'. Soalnya di antara dua saya waktu itu kan, antara ada orangnya atau tidak. Soalnya kalau ada orang pasti nyala lampu di dalam. Kebiasaan nyala. Malam itu gelap makanya saya bingung. Mati semua, gelap. Oh gelap. Saya sambil nelepon sama ibu Daru," kata Siswanto.
Baca juga: Apsifor Sebut Ada Dinamika Komplek Terkait Kondisi Mental Diplomat Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas
Kegelisahan pun muncul di benak Siswanto lantaran tak mendapat respon dari Arya Daru saat pintunya diketuk berulang kali.
Sampai kemudian ada tetangga penghuni 106 yang datang menanyakan pada Siswanto.
"Bingung saya gimana ini yah, ketuk-ketuk gak ada suara, sedangkan ibunya nelepon saya terus kan. Lagi bingung penghuni 106 tanya 'ada apa mas Sis kayak orang bingung'. 'Saya disuruh istrinya 105 dari semalam suruh ngecek ngetuk-ngetuk gak ada suara'. 'Lampunya nyala gak ?'. 'Gelap'. 'Wah kalau gelap berarti antara ada dan tiada dong'," kata Siswanto.
Oegroseno yang turut dalam wawancara tersebut menanyakan soal kondisi korban saat pertama kali ditemukan.
"Pas dibuka itu, itu kan rapi semua (kondisi kamar Arya Daru)," kata Oegroseno.
"Rapi, rapi semua, cuma keliatan kaki sama tangan aja, selimut ketutup sampai kepala saya tarik gampang banget," ucap Siswanto.
Siswanto sendiri sempat tak menyangka mendapati Arya Daru ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban kuning.
"Pas saya tarik disini (dari kaki) kan saya kejauhan, cuma awalnya saya pikir kuning-kuning itu handuk nutupin gini (wajah) kan, terus saya deketin ternyata lakban, ketika itu saya langsung 'eugh'," katanya.
Lebih lanjut, Oegroseno menanyakan istri Arya Daru apakah kerap menyambangi kosan almarhum.
"Ada sering," kata Siswanto.
Ia mengaku sudah tiga kali bertemu Pita di kos Daru.
"Saya sudah tiga kali ketemu," akunya.
Siswanto yang sudah 1,5 tahun menjadi penjaga kos, belum pernah melihat wanita lain masuk ke kamar 105 yang dihuni Daru.
Ini Kata Kompolnas Soal Isi Amplop Misterius Diterima Keluarga usai Kematian Arya Daru, Ada 4 Simbol |
![]() |
---|
Isi Amplop Misterius Ungkap Petunjuk Baru Kematian Arya Daru Diungkap Keluarga, Ada 4 Simbol |
![]() |
---|
Keluarga Arya Daru Heran Kenapa Almarhum Panik, Minta Usut 2 Sosok yang Ditemui sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Fakta Pilu Kematian Diplomat Arya Daru, Orang Tua Kehilangan Anak Tunggalnya, sang Ibu Idap Kanker |
![]() |
---|
Kasus Kematian Diplomat Muda Arya Daru Temukan Fakta Baru: Paket Simbol Misterius Diterima Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.