Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Herannya Siswanto Penjaga Kos Lihat CCTV Arya Daru Buang Sampah Jauh Dari Kamar: Biasanya Gak Pernah

Jelang kematian Arya Daru Pangayunan diungkap oleh Penjaga kosan Gondia Guesthouse, Siswanto, yang menyebut almarhum melakukan bersih-bersih.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tangkapan layar Youtube Kompas TV
ARYA DARU TEWAS - Rekaman CCTV detik-detik penemuan jasad ahli Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan di dalam kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Jelang kematian Arya Daru Pangayunan diungkap oleh Penjaga kosan Gondia Guesthouse, Siswanto, yang menyebut almarhum melakukan bersih-bersih. 

Ketika mengecek Siswanto menemukan hal aneh yang tidak biasa terjadi.

"'Gimana caranya kamu bisa masuk cek di dalam ada orangnya apa tidak'. Soalnya di antara dua saya waktu itu kan, antara ada orangnya atau tidak. Soalnya kalau ada orang pasti nyala lampu di dalam. Kebiasaan nyala. Malam itu gelap makanya saya bingung. Mati semua, gelap. Oh gelap. Saya sambil nelepon sama ibu Daru," kata Siswanto.

Baca juga: Apsifor Sebut Ada Dinamika Komplek Terkait Kondisi Mental Diplomat Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas

Kegelisahan pun muncul di benak Siswanto lantaran tak mendapat respon dari Arya Daru saat pintunya diketuk berulang kali.

Sampai kemudian ada tetangga penghuni 106 yang datang menanyakan pada Siswanto.

"Bingung saya gimana ini yah, ketuk-ketuk gak ada suara, sedangkan ibunya nelepon saya terus kan. Lagi bingung penghuni 106 tanya 'ada apa mas Sis kayak orang bingung'. 'Saya disuruh istrinya 105 dari semalam suruh ngecek ngetuk-ngetuk gak ada suara'. 'Lampunya nyala gak ?'. 'Gelap'. 'Wah kalau gelap berarti antara ada dan tiada dong'," kata Siswanto.

Oegroseno yang turut dalam wawancara tersebut menanyakan soal kondisi korban saat pertama kali ditemukan.

"Pas dibuka itu, itu kan rapi semua (kondisi kamar Arya Daru)," kata Oegroseno.

"Rapi, rapi semua, cuma keliatan kaki sama tangan aja, selimut ketutup sampai kepala saya tarik gampang banget," ucap Siswanto.

Siswanto sendiri sempat tak menyangka mendapati Arya Daru ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban kuning.

"Pas saya tarik disini (dari kaki) kan saya kejauhan, cuma awalnya saya pikir kuning-kuning itu handuk nutupin gini (wajah) kan, terus saya deketin ternyata lakban, ketika itu saya langsung 'eugh'," katanya.

Lebih lanjut, Oegroseno menanyakan istri Arya Daru apakah kerap menyambangi kosan almarhum.

"Ada sering," kata Siswanto.

Ia mengaku sudah tiga kali bertemu Pita di kos Daru.

"Saya sudah tiga kali ketemu," akunya.

Siswanto yang sudah 1,5 tahun menjadi penjaga kos, belum pernah melihat wanita lain masuk ke kamar 105 yang dihuni Daru.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved