Gagal Nyalip, Truk Tabrak Belakang Mobil Box di OKI, Sang Kernet Tewas, Kedua Sopir Kini Kabur

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Tabrakan maut melibatkan mobil truk Mitsubishi Canter BE 8278 HJ yang menabrak bagian belakang truk box tanpa identitas terjadi di jalan lintas timur (Jalintim), Desa Tugumulyo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir yang terjadi pada Minggu (3/8) kemarin.

Dalam insiden kecelakaan tersebut membuat seorang kernet truk meninggal dunia dilokasi kejadian.

"Seorang kernet mobil truk canter meninggal di lokasi dan sedangkan pengemudi kabur melarikan diri" kata Kasatlantas, AKP Oke Panji Wijaya melalui Kanit Gakkum, Iptu Hendri Farizal sewaktu dihubungi pada Senin (4/8/2025) siang.

Dijelaskan Hendri, korban yang dinyatakan meninggal dunia Reza Rizki Yanto (21) warga Desa Rantau Durian, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI.

"Pasca kejadian kecelakaan korban segera dibawa ke rumah duka dan telah disemayamkan dan untuk mobil sudah dibawa ke unit laka Desa Bumi Agung," 

"Supir truk canter pasca kejadian memilih melarikan diri. Hal serupa juga dilakukan oleh pengemudi mobil truck box yang identitas tidak diketahui (melarikan diri)," ujarnya.

Baca juga: Banting Setir Hindari Tabrakan, Avanza Terbalik Usai Terjun Bebas ke Bawah Jembatan di Muara Enim

Baca juga: Ada Sebanyak 1073 Pelanggaran Pada Operasi Patuh Musi 2025, 147 Diantaranya Dikenakan Tilang

Dikatakan kembali, berdasarkan keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara menunjukkan bahwa mobil canter melaju dari arah Palembang menuju Lampung.

Diwaktu bersaman dari arah yang sama terdapat kendaraan truk box, kecelakaan tidak terelakkan.

"Awalnya mobil canter melaju dari arah Palembang menuju arah Lampung setiba di TKP mendahului kendaraan truck box identitas tidak diketahui yang juga hendak dahului  kendaraan lain yang berada searah," 

"Sehingga terjadi tabrakan yang akibatkan korban meninggal dunia dan kerugian material," imbuhnya.

Menurut Hendri, dugaan kelalaian pengemudi kendaraan truck canter yang tidak berhati-hati dan menjaga jarak saat hendak mendahului kendaraan yang berada didepannya.

"Kalau untuk kondisi jalan lurus, beraspal rata tidak ada kerusakan di badan jalan dan cuaca cerah. Maka dugaan kelalaian diakibatkan mobil canter yang tidak melihat ada mobil didepannya," tutupnya.

Baca berita Tribunusmsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com