Berita OKI

Pemkab OKI Gelar Sayembara Desain Batik OKI, Jadi Identitas Visual Daerah, Berhadiah Rp 30 Juta

Dalam kegiatan perlombaan ini Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kabupaten OKI juga telah disiapkan hadiah yang mencapai Rp 30 juta.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Pemkab OKI
BATIK OKI - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) OKI, Hj. Ike Meilina mengajak bagi para seniman, desainer, masyarakat luas bersama-sama merajut identitas budaya dalam sehelai kain beberapa waktu yang lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Sayembara desain batik khas Kabupaten Ogan Komering Ilir telah dibuka untuk masyarakat umum mulai tanggal 1 – 31 Agustus 2025, gratis.

Dalam kegiatan perlombaan ini Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kabupaten OKI juga telah disiapkan hadiah yang mencapai Rp 30 juta.

Dalam semangat menjaga dan merawat warisan budaya lokal, kegiatan ini menjadi ruang kreatif terbuka bagi warga khususnya para perajin batik, desainer, seniman visual, pelajar dan pemerhati budaya turut mengabadikan identitas lokal Kabupaten OKI lewat karya wastra nusantara yang penuh makna.

Dikatakan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) OKI, Hj. Ike Meilina bahwa acara bukan sekadar lomba, melainkan sebuah undangan bagi para seniman, desainer, masyarakat luas untuk bersama-sama merajut identitas budaya OKI dalam sehelai kain.

"Esensi batik lebih dari sekadar kain bermotif, setiap goresan motif menyimpan narasi. Selembar kain dapat bercerita tentang sejarah, kehidupan sosial, adat, dan budaya masyarakat Kabupaten OKI yang akan menjadi penyambung kisah bagi generasi yang akan datang," ujar Ike, yang juga merupakan istri Bupati OKI, H. Muchendi saat dihubungi Minggu (3/8/2025) siang.

Baca juga: Kilau Songket Bidak Cukit OKI Pukau Panggung Swarna Songket Nusantara di Palembang

Baca juga: 2 Napi Narkoba di Lapas Kayuagung OKI Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo, Resmi Bebas Penjara

Menurutnya, sayembara bertujuan untuk menggali potensi lokal dan memperkenalkan kekayaan alam serta budaya OKI ke kancah nasional, bahkan internasional.

"Kami berharap para peserta dapat menciptakan motif batik yang tidak hanya indah secara visual, tapi juga sarat makna, cerminkan keunikan dan karakter warga OKI," ungkapnya

Ditambahkan Ike, karya terbaik dari sayembara ini akan berpotensi menjadi identitas visual resmi yang dimiliki oleh Kabupaten OKI. 

"Ini bukan sekadar lomba desain. Karya-karya terbaik berpeluang menjadi bagian dari identitas visual Kabupaten OKI, dikenakan dalam berbagai momen resmi dan menjadi kebanggaan," terangnya.

Dikatakan kembali, pendaftaran dan pengiriman karya dapat dilakukan secara daring atau luring.

Seluruh ketentuan lomba diakses mudah lewat Instagram Pemkab OKI yang tertera pada media promosi resmi.

Bagi peserta yang ingin mendapat informasi lebih lanjut bisa hubungi  nomer panitia 0821-7046-5751 atau 0822-1607-2247.

"Kami menjamin objektivitas dan  penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari para praktisi batik, akademisi dan budayawan yang sangat kompeten," paparnya.

Pemerintah Kabupaten OKI melalui Dekranasda berharap inisiatif ini dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan generasi muda tentang pentingnya menjaga dan mengembangkan warisan budaya.

"Sayembara ini membuka ruang bagi masyarakat berpartisipasi aktif dalam proses pelestarian, dengan pendekatan yang kreatif dan relevan dengan zaman,"

"Saya mengajak seluruh insan kreatif di Sumatera Selatan dan seluruh Indonesia untuk turut ambil bagian. Mari bersama-sama, membawa kisah-kisah daerah dalam helai-helai batik yang bermakna dan abadi," pungkasnya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved