Berita Viral

Kejahatan Lain Syahrama Pembunuh Driver Ojol Sevi Ayu di Gresik, Gasak Uang hingga Motor Korban

Syahrama tak hanya melakukan pembunuhan berencana terhadap Sevi Ayu Claudia (30), driver ojek online (ojol) wanita, menggasak uang dan barang korban

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
kolase surya/willy abraham
TERSANGKA PEMBUNUHAN- (KIRI) Pembunuh Sevi Ayu Claudia, Syahrama saat diinterogasi penyidik Satreskrim Polres Gresik. (KANAN) Sevi Ayu Claudia (30), driver ojek online (ojol) wanita. Syahrama tak hanya melakukan pembunuhan berencana terhadap Sevi Ayu Claudia (30), driver ojek online (ojol) wanita, menggasak uang dan barang korban 

Pada beberapa bagian tubuh mayat tersebut, ditemukan luka.

Hasil pemeriksaan forensik juga menunjukkan adanya cairan putih di bagian alat kelamin korban, sehingga polisi membuka kemungkinan adanya unsur kekerasan seksual sebelum korban dibunuh.

"Sehingga kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan toksikologi pada organ dalam, selaput vagina, serta kuku jari pada kedua tangannya," jelas Rovan, dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: 7 Fakta Kasus Driver Ojol Wanita Dibunuh Pemilik Fotokopi Gresik, Terbungkus Kardus, Dijanjikan PNS

Pada beberapa bagian tubuh mayat tersebut, ditemukan luka.

"Ditemukan luka memar di beberapa bagian tubuh, mulai kepala, punggung dan dada, perut dan pergelangan tangan," ujar Rovan

Atas dasar tersebut, Polres Gresik menduga kuat korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul di kepala yang menyebabkan pendarahan di bawah selaput otak.

Motif Pembunuhan Karena Uang Rp5 Juta

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban dengan tersangka kenal sejak tahun 2021, karena pekerjaan yang sama.

Namun, hubungan keduanya berubah menjadi tragedi setelah muncul konflik yang didasari oleh janji korban.

Pada saat itu korban menawarkan kepada tersangka masuk PNS. Tersangka memberikan uang kepada korban sebesar Rp 5 juta.

Dikarenakan tidak masuk PNS, tersangka minta kembali uang tersebut karena sang istri sedang mengandung. Namun, korban beralasan masih diusahakan.

Perasaan kecewa yang terus memuncak membuat SR menyusun rencana jahat, sepeti dilansir Tribunmataram.com.

"Karena merasa kesal pelaku mengundang korban ke tempatnya fotocopy di Sidoarjo dengan alasan kerja freelance. Sampai di tkp korban dipukul pelaku sampai meninggal dunia," papar Rovan.

Bunuh Korban di Tempat Fotokopi

Tersangka SR lalu memancing korban dengan alasan pekerjaan lepas (freelance) di tempat usaha fotokopi miliknya, di Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved