Berita OKU Timur

686 Ton Beras Dibagikan Gratis ke Masyarakat OKU Timur, Masing-masing Penerima Manfaat Dapat 20 Kg

Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada puluhan ribu warga OKU Timur.

TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
BANTUAN BERAS -- Warga antre menerima bantuan beras dari pemerintah di Kecamatan Martapura, OKU Timur, Rabu (30/07/2025). Program ini menyasar 34.306 penerima yang tersebar di 20 kecamatan di OKU Timur. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Di tengah fluktuasi harga beras dan tekanan ekonomi yang masih dirasakan sebagian masyarakat, Pemerintah melalui Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada puluhan ribu warga OKU Timur.

Tak tanggung-tanggung, total 686.120 kilogram beras dibagikan secara gratis.

Kepala Bulog OKU, Junirman, mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari program nasional yang didistribusikan untuk periode Juni dan Juli 2025.

Program ini menyasar 34.306 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh kecamatan OKU Timur.

“Setiap penerima memperoleh 20 kilogram beras, dan seluruh bantuan ini disalurkan tanpa pungutan biaya apa pun,” tegas Junirman saat dihubungi Rabu (30/07/2025).

Distribusi bantuan ini tidak dilakukan secara asal. Pemerintah menggunakan basis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang telah dimutakhirkan oleh Kementerian Sosial, sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025.

Data tersebut kemudian diturunkan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada Bulog sebagai pelaksana teknis di lapangan.

“Kami memastikan kualitas beras layak konsumsi. Sebelum didistribusikan, tim kami telah melakukan pengecekan mutu agar masyarakat benar-benar menerima bantuan pangan yang aman dan bermutu,” kata Junirman.

Program bantuan beras ini tidak hanya sekadar bentuk distribusi logistik. Lebih dari itu, program ini merupakan wujud nyata perhatian negara terhadap masyarakat yang paling rentan terhadap tekanan ekonomi, terutama akibat kenaikan harga pangan pokok.

“Selain meringankan beban masyarakat, program ini juga diharapkan menjadi bagian dari strategi jangka pendek pemerintah dalam pengendalian inflasi dan penanggulangan kemiskinan,” tambahnya.

Penyaluran bantuan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara kebijakan pusat dan pelaksana daerah bisa memberikan dampak langsung yang dirasakan masyarakat.

Di tengah ketidakpastian ekonomi, kehadiran negara melalui beras yang tiba langsung ke rumah warga menjadi pesan kuat tidak ada yang ditinggalkan.
 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved