Berita Nasional

Pengakuan Musrika, Anak diduga Tega Aniaya dan Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Enggan Rawat Ibu

Polres Probolinggo turun tangan merespon terkait video viral anak yang diduga mengusir ibu kandungnya. Pelaku juga diduga menganiaya ibunya

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
kolase TikTok @ariefcamra
ANAK USIR IBU KANDUNG: Viral pengakuan seorang wanita tega mengusir ibu kandung dari rumah. Dicap anak durhaka, wanita tersebut tak merasa bersalah aniaya orangtua. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terkait video viral anak yang diduga mengusir ibu kandungnya, Polres Probolinggo turun tangan. 

Sang anak tak hanya mengusir namun juga diduga menganiaya ibu kandungnya di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dalam video tersebut.

Pihaknya sudah melakukan beberapa langkah, salah satunya sudah mengklarifikasi dan memeriksa saksi termasuk perekam video yang merupakan tetangganya, ujar Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Putra Fajar Adi Winarsa.

Baca juga: Sosok Musrika Anak diduga Aniaya dan Usir Ibu Kandung hingga Tidur di Pinggir Sawah, Kini Kabur

Adapun, ibu kandung bernama Nortaji kini telah dibawa ke Panti Jompo Griya Lansia Malang setelah ditemukan tidur di pinggir sawah di Desa Jambangan.

"Selanjutnya kami akan kembangkan lagi dengan meminta keterangan dari korban yang diketahui sudah berada di Griya Lansia Malang. Nanti ada anggota kami yang akan datang langsung ke sana," kata AKP Putra, Sabtu (26/7/2025), dilansir dari Tribunjatim.com

Tidak hanya itu, lanjut AKP Putra, pihaknya juga akan mencari keberadaan Musrika yang merupakan anak kandung korban. 

Sebab, saat didatangi ke rumahnya atau Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemui penghuni rumah.

"Yang pastinya, setelah kami lakukan penyelidikan memang ada dugaan yang mengarah ke tindak pidana. Tapi masih kami dalami lagi, termasuk juga akan mencarikan solusi untuk jalan keluarnya. Tunggu saja hasil pengembangan dari anggota kami," pungkas AKP Putra.

Sebelumnya, pemerintah Desa Jambangan membenarkan adanya video pertengkaran yang melibatkan seorang anak bernama Musrika dan ibu kandungnya bernama Nortaji hingga berujung pengusiran sampai akhirnya mendapat perhatian dari petugas panti Jompo Kota Malang.

Perangkat Desa Jambangan, Edy menjelaskan, untuk pertengkaran dan pengusiran seperti di dalam video yang sudah viral itu memang benar adanya. 

Baca juga: Alasan Anak di Probolinggo Tega Aniaya hingga Telantarkan Ibu di Jalanan, Ikhlas jika Meninggal

Namun, Ibu Nortaji memiliki kebiasaan tidur dimanapun ketika merasa capek atau mengantuk.

"Cuma penemuan Ibu Nortaji tidur di pinggir jalan seperti yang ada dalam video itu perlu digarisbawahi, Ibu Nortaji ini kalau mengantuk bisa tidur dimanapun. Kebetulan sebelum ditemukan, yang bersangkutan ini mengantuk saat mencari sesuatu, lalu tidur di pinggir jalan," kata Edy, Sabtu (26/7/2025).

"Sedangkan kalau video penganiayaan sampai ada pengusiran itu memang benar. Tapi kejadiannya itu sekitar sebulan lalu memang ada pertengkaran antara ibu dan anaknya ini, sampai Ibu Nortaji didorong karena tidak mau pergi," tambahnya.

Dari pemerintah desa, menurut Edy, sudah berkali-kali dilakukan mediasi bahkan sudah melibatkan pihak dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo dalam hal ini melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), namun tidak menemukan titik terang.

"Hasilnya Ibu Musrika ini tetap mau memindahkan, mengusir Ibunya dari rumahnya. Entah nantinya mau tinggal dimana, Ibu Musrika ini sudah tidak peduli lagi kepada Ibu Nortaji," ujar Edy.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved