Camat dan Kades Lahat Terjaring OTT

Saksi Ungkap Detik-detik 20 Kades dan Camat Pagar Gunung Lahat Kena OTT, Kaget Lihat Petugas Datang

Seorang pegawai yang melihat detik-detik penggerebekan 20 Kades dan Camat Pagar Gunung Lahat mengaku sangat terkejut.

|
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/EHDI AMIN
OTT DI LAHAT -- Kondisi terkini Kantor camat Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, Jumat (25/7/2025). Sehari sebelumnya, sebanyak 23 orang termasuk Camat dan 20 Kades terkena OTT Kejari Lahat di sini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -- Sebanyak 23 orang termasuk 23 Kades dan Camat Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, Sumsel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Kejari Lahat, Kamis (24/7/2025). 

Diketahui, Kecamatan Pagar Gunung merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Pulau Pinang, Lahat pada tahun 2008. Mayoritas warganya merupakan petani kopi, padi dan karet.

Seorang pegawai yang melihat detik-detik penggerebekan Camat Pagar Gunung dan 20 Kades mengaku sangat terkejut, takut hingga mau jantung copot.

Menurut pegawai yang enggan namanya disebut ini, saat kejadian ia bersama rekan kerja yang lain sedang berada di ruangan.

Tiba tiba, sejumlah orang yang kemudian diketahui dari pihak Kejaksaan dan kepolisian datang masuk ke ruangan. 

"Takut sekali kami pak. Karna kami lihat ada yang bawa senjata. Kami bingung apa yang terjadi," ujarnya saat ditemui di Kantor Camat Pagar Gunung, Jumat (25/7/2025). 

Baca juga: Pemicu 20 Kades Pagar Gunung Lahat & Camat Kena OTT, Kejati: Aliran Dana untuk Oknum Penegak Hukum

Ia bersama teman temanya kemudian ditanya soal posisi atau jabatan di kecamatan. 

Tapi sampai di situ kami tak ikut dibawa ke Kejari Lahat. Hanya saja ada beberapa handphone pegawai yang dibawa. 

Pegawai ini kemudian menceritakan tidak tahu sama sekali perihal apa penyebab hingga terjadi OTT.

Apalagi, ia bersama beberapa rekanya baru sekitar dua minggu berdinas di Kantor Camat Pagar Gunung

"Sampai sekarang kami gak tahu pak masalahnya apa, "sampainya. 

Kantor Camat Tetap Beroperasional

Pasca terjadinya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, Kamis (24/7/2025) terhadap Camat, Kasi Ekobang, Kasi Pemerintahan Kecamatan Pagar Gunung dan 20 Kades di wilayah Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, aktivitas pelayanan di Kantor Camat Pagar Gunung Berjalan seperti biasa. 

Beberapa pegawai tampak berada di ruangan ruangan kecamatan. Hanya pintu ruangan Camat yang tertutup. 

Meski tidak didapati warga yang datang saat media ini berada di lokasi namun semua pegawai tampak masuk Kantor. 

"Semua pegawai tetap masuk. Dan bisa dilihat di ruangan. Pelayanan tetap normal dan berjalan seperti biasa," ujar Sekcam Pagar Gunung, Jon Daharmansyah, saat dibincangi, Jumat (25/7/2025). 

Jon sendiri tidak mengetahui secara persis kejadian OTT termasuk juga perihal dalam OTT tersebut lantaran saat terjadi OTT ia sedang tidak di lokasi lantaran sedang mengantar istri berobat ke Kabupaten Muara Enim.

Ia juga tidak mengatahui adanya undangan rapat antara Camat dan Kades hingga terjadinya OTT. 

"Ya kaget saat mendengar informasi tersebut. Namun demikian kita pastikan pelayanan bagi masyarakat tetap berjalan, " sampainya. 

Sebelumnya, Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, Kamis (24/7/2025) lalu, menyeret 23 orang. 

Peristiwa itu masih menyita perhatian publik, karena OTT yang dilakukan Kejari Lahat persis di ruang pertemuan di Kantor Camat Pagar Gunung, Kabupaten Lahat.

Dari OTT tersebut, selain mengamankan 23 orang yang dimintai keterangan dan dibawa ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Palembang, uang tunai sebesar Rp 65 juta yang diduga berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD).

Sekcam Pagar Gunung, Jon Daharmansyah mengungkapkan setidaknya ada 23 nama yang dibawah Kejari Lahat dalam OTT tersebut.

Namun, diterangkan Jon dirinya tidak tahu perihal apa ke 23 nama tersebut dibawah pihak kejaksaan. 

"Terkait OTT tersebut saya tidak mengetahui kejadiannya. Saat kejadian kemarin saya tengah menemani istrinya berobat di Kabupaten Muara Enim. Selain itu, saya tidak mengetahui adanya surat undangan untuk rapat kepala desa di kantor camat, " Sampainya, Jumat (25/7/2025) 

Diungkapkan Jon setidaknya ada 23 nama yang pihaknya ketahui diangkut oleh pihak Kejaksaan Negeri Lahat

Berikut nama-namanya 23 orang yang terjaring OTT Kejari Lahat.

1. Camat, Elsye Hartuti, SSTP MM
2. Kasi Pemerintahan Kecamatan Pagar Gunung, Gimin
3. Kasi Ekobang Kecamatan Pagar Gunung, Sisko. 
4. Kades Air Lingkar, Ujang Suri
5. Pjs Kades Bandung Agung, Tira
6. PJs Kades Batu Rusa, Jang Harsen 
7. Kades Danau, Yasarmin
8. Kades Germidar Ilir, Yustaheri
9. Kades Germidar Ulu, Mirwan
10. Kades Karang Agung, Alaudin
11. Kades Kedaton, Yeni Heriyanti
12. PJs Kades Kupang, Beta 
13, Kades Lesung Batu, Wardi
14. Kades Merindu, Sasmiati
15. Kades Muara Dua, Junidi Suhri
16. Kades Padang, Nahudin
17. Kades, Pagar Gunung, Andi
18. Kades Pagar Alam, Arwan
19. Kades Penantian, Darsenidi
20. Kades Rimba Sujud, Budi Pratama
21. Kades Sawah Darat, Aprilawati
22. Kades Siring Agung, Yupi Herwansah
23. Kades Tanjung Agung, Deka Junitra

Namun demikian hingga berita ini dimuat belum terkonfermasi apa penyebab puluhan Kades dan Pihak kecamatan terkena OTT dan apakah mereka terlibat atau tidak.

Saat ini puluhan Kades dan Camat tersebut sudah dibawa ke Kejati Sumsel.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved