Pencuri Sapi di OKI
Warga Pangkalan Lampam OKI Resah, Puluhan Sapi Ternak Raib Digasak Pencuri, Pelaku Masih Misterius
Marak aksi pencurian sapi ternak di Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel membuat warga khawatir.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Shinta Dwi Anggraini
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM , KAYUAGUNG -- Kekhawatiran tengah dihadapi peternak di Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan karena maraknya aksi pencurian sapi ternak dalam beberapa waktu terakhir.
Tercatat puluhan hewan ternak warga dilaporkan hilang, meninggalkan kerugian besar dan terjadilah keresahan mendalam bagi para peternak.
Aksi pencurian ini dilaporkan terjadi di sejumlah desa, termasuk Desa Pangkalan Lampam dan Desa Lirik.
Modus operandi pelaku yang belum teridentifikasi ini diperkirakan berlangsung pada malam hari, memanfaatkan kelengahan pemilik.
Seorang peternak di Desa Lirik yang menjadi korban, Nedi mengaku telah kehilangan tiga ekor sapi miliknya dalam semalam.
"Kejadiannya malam hari, tiga ekor sapi milik saya hilang. Dua ekor berhasil dibawa kabur pelaku, sementara satu ekor ditemukan sudah dalam kondisi mati," papar Nedi sewaktu dikonfirmasi media awak, Kamis (24/7/2025) pagi.
Baca juga: Tampang Iwan Saputra, Spesialis Pencuri Motor di Palembang Beraksi di 44 TKP, ini Daftar Lokasinya
Menurutnya, kejadian serupa tidak hanya menimpa Nedi.
Kasus kehilangan hewan juga dialami oJunai dan Kalam, warga Desa Pangkalan Lampam.
Beruntung, sapi milik Kalam ditemukan terikat di kebun karet dalam kondisi hidup.
"Diduga, pelaku keburu panik dan tak sempat membawa hewan tersebut karena hari mulai siang," ungkapnya.
Dengan rentetan kejadian ini memicu timbulnya kekhawatiran di kalangan masyarakat Pangkalan Lampam.
"Kami peternak selaku meminta pihak yang berwenang dapat segera mengungkap dan menangkap para pelaku agar aksi pencurian hewan ternak tidak terulang lagi," harapnya
Mereka mendesak peningkatan patroli keamanan dan tindakan preventif untuk melindungi mata pencarian utama warga setempat.
"Warga di sini juga akan melakukan ronda malam hari berkeliling desa. Kami tidak ingin ada warga lainnya menjadi korban pencurian sapi karena ini adalah mata pencarian bagi peternak," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Aliran Dana Korupsi DJKA, KPK : Kami Tengah Mendalami |
|
|---|
| Kunci Jawaban ESPS Pendidikan Pancasila Kelas 4 Halaman 13 14 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih |
|
|---|
| Penyebab Keluarga Pasien Marah, Maki & Paksa dr Syahpri Lepas Masker, VIP Tapi Menunggu Berhari-hari |
|
|---|
| Perkuat Sinergi Pemberitaan Pelayanan Publik, Kapolda Sumsel Terima Audiensi TV One Sumbagsel |
|
|---|
| Lakukan KDRT, Oknum Polisi di Palembang Hanya Disanksi Minta Maaf, Sang Istri Kini Ngadu ke Kapolri |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.