25 Siswa SD Siap Wakili OKU Timur di Lomba Polisi Cilik Polda Sumsel 2025

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -- Sebanyak 25 siswa sekolah dasar (SD) dari berbagai penjuru Kabupaten OKU Timur, Sumsel bersiap mengemban tugas mulia sebagai anggota Polisi Cilik (Pocil) Angkatan VII Tahun 2025.

Dengan semangat yang membara, mereka akan mewakili daerah dalam ajang bergengsi lomba Pocil tingkat Polda Sumatera Selatan pada 30–31 Juli mendatang di Palembang.

Mereka bukan sekadar barisan kecil berseragam rapi. Di balik gerakan baris-berbaris yang tertata, tersimpan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan semangat kebangsaan yang mulai tumbuh sejak dini. 

Para siswa ini merupakan hasil seleksi ketat dari berbagai sekolah, termasuk SD Negeri 3 Martapura, SD Negeri 20 Martapura, SD IT Maryam Muraith, SD Negeri 1 Martapura, SD Negeri 11 Martapura, SD Negeri 6 Martapura, dan SD IT Mutiara Qalbu.

Diego Ghiovani, siswa dari SD Negeri 3 Martapura, didapuk sebagai komandan regu atau danton.

Dengan penuh percaya diri, Diego akan memimpin rekan-rekannya dalam setiap langkah dan aba-aba, membentuk harmoni barisan yang bukan hanya indah dipandang, tapi juga mencerminkan karakter generasi penerus yang disiplin.

Penetapan ke-25 siswa ini tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani langsung oleh Kasat Lantas Polres OKU Timur, AKP Panca Mega Surya, S.H., M.H.

Baca juga: Kemplang Panggang Tata, Perjuangan Warga OKU Timur dari Warung Kecil Hingga Beromzet Jutaan Per Hari

Kegiatan ini sendiri merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor ST/499/VII/HUK.6.2/2025 tentang pelaksanaan lomba Pocil se-Sumatera Selatan, yang menjadi bagian dari rencana kerja Ditlantas Polda Sumsel Tahun 2025.

Persiapan pun dilakukan dengan serius. Mulai Sabtu, 26 Juli, para anggota Pocil OKU Timur akan menjalani latihan intensif di Taman Tani Merdeka (KONI) Martapura. 

Dalam tiga hari, mereka akan ditempa secara fisik dan mental melalui pemantapan gerakan dan gladi kotor. 

Latihan ini bukan sekadar rutinitas teknis, tapi juga proses pembentukan karakter melalui pendampingan langsung dari pembina, pelatih, dan jajaran Satlantas Polres OKU Timur.

"Latihan ini bukan hanya untuk keperluan lomba, tapi juga bagian dari pembinaan karakter anak-anak kita. Mereka belajar kerja sama, menghargai perintah, dan menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini," ujar AKP Panca Mega Surya.

Selesai pemusatan latihan, para peserta akan dilepas secara resmi pada Selasa, 29 Juli, untuk berangkat ke Palembang. 

Mereka dijadwalkan mengikuti gladi bersih dan technical meeting sehari setelahnya, tepatnya 30 Juli, bertempat di PS Mall Palembang, lokasi utama penyelenggaraan lomba.

Puncak acara akan berlangsung pada 31 Juli, di mana seluruh perwakilan Pocil dari kabupaten dan kota se-Sumatera Selatan akan menampilkan kebolehan mereka dalam baris-berbaris, yel-yel.