Berita Viral

Pesan Anak di Hari Ulang Tahun Bikin Satria Arta Luluh, Pecatan TNI Minta Pulang dari Rusia

Satria Arta Kumbara pecatan TNI kini berperang di Rusia sebagai tentara bayaran menguak niatan untuk pulang ke tanah air.

Editor: Moch Krisna
Tangkapan layar TikTok @zstorm689
EKS MARINIR AL - Satria Arta Kumbara, mantan prajurit marinir TNI AL yang yang bergabung dengan tentara Rusia kini mengaku ingin pulang ke Indonesia. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Satria Arta Kumbara pecatan TNI kini berperang di Rusia sebagai tentara bayaran menguak niatan untuk pulang ke tanah air.

Apalagi setelah Satria mendapatkan pesan dari sang putri tercinta yang membuat makin luluh.

Melansir dari Wartakotalive.com, rabu (22/7/2025) Satria mengunggah isi pesan dari anaknya di Indonesia tertanggal 25 Juni 2025.

Adapun putri tercinta menuliskan ucapan selamat ulang tahun kepada Satria.

“ayaah, selamat ulangtahun yaa ayahh semoga panjang umur, sehat selalu disana cinta kanget banget sama ayah, cinta lupa klo hari ini ayah ulang tahun hhe maaf ya ayah," tulis pesan tersebut.

Satria lalu membalas pesan tersebut.

“Hallo cinta terimakasih ya nak, Aamiin, Ayah masih di garis depan perang nak ya, Masih di wilayah ukraina, Ayah juga kangen banget sama cinta, Yang sabar ya nak," tulisnya.

WNI dicabut, Satria Arta Kumbara menyampaikan permohonan maaf atas ketidaktahuannya saat menandatangi kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia
WNI dicabut, Satria Arta Kumbara menyampaikan permohonan maaf atas ketidaktahuannya saat menandatangi kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia (tiktok/zstorm689)

Sebelumnya, Satria meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk dipulangkan ke tanah air.

 Satria juga mengaku tak tahu, dengan bergabung ke Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia membuatnya kehilangan status warga negara Indonesia (WNI).

"Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya menandatangani kontrak dengan Kemenhan Rusia, mengakibatkan dicabutnya kewarganegaraan saya," kata Satria mengawali pernyataannya.

Ia lantas mengungkapkan tujuannya datang ke Rusia dan bergabung di operasi militer khusus Moskow, semata hanya untuk mencari nafkah.

Satria menegaskan, ia tidak pernah berniat mengkhianati Indonesia sebagai tanah kelahirannya.

"Saya tidak pernah mengkhianati negara sama sekali, karena saya niatkan datang ke sini hanya untuk mencari nafkah."

 "Wakafa billahi, dan cukuplah Allah menjadi saksi," imbuh dia.

Satria menambahkan, dicabutnya kewarganegaraan dirinya sebagai WNI, tak sebanding dengan apa yang ia dapat di Rusia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved