Uang Palsu di Palembang
Respons Polisi Soal Nenek Penjual Pisang di Palembang Dibayar Pakai Uang Palsu, Minta Segera Lapor
Polrestabes Palembang merespons soal viral nenek Husna (83) penjual pisang yang mengaku sudah dua kali dagangannya dibeli pakai palsu.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polrestabes Palembang merespons soal viral nenek Husna (83) penjual pisang yang mengaku sudah dua kali dagangannya dibeli pakai palsu.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan mengatakan dirinya sudah meminta anggota untuk melakukan penyelidikan.
"Ya saya memonitor peristiwa tersebut, dan hingga saat kini akan kita lakukan penyelidikan," tegas Andrie, Jumat (18/7/2025), siang.
Untuk itu, Andrie juga meminta nenek Husna ataupun perwakilan keluarga agar membuat laporan polisi soal uang palsu tersebut.
"Saya harap agar segera melaporkan peristiwa ini ke Polsek atau Polrestabes Palembang, Palembang," ujarnya.
Lebih jauh Andrie juga mengatakan, beberapa waktu lalu anggota Satreskrim dan Polsek juga sudah pernah menangkap pelaku yang mengedarkan uang ini dengan cara membelanjakannya.
"Beberapa waktu lalu ada yang pernah kita tangkap pelaku seperti ini," ungkapnya.
Baca juga: Tampang Pengedar Uang Palsu di Palembang, Diciduk Setelah Beli iPhone Sistem COD Senilai Rp 4,8 Juta
Pelaku tersebut yakni DM, sambung Andrie, DM melakukan aksi penipuan dengan modus bertransaksi COD, saat melakukan pembelian iPhone 13, melakukan membayaran dengan uang palsu pecahan 100 ribu.
Dan setelah korban melapor, pelaku langsung diamankan anggota Satreskrim Polrestabes Palembang Unit Pidum pada, Rabu (25/6/2025), malam.
Kemudian, HR (43), lantaran ulahnya mengunakan uang palsu saat belanja di sebuah warung manisan yang terletak di Jalan Sukawinatan Kampung Sukajaya Kecamatan Sukarami, Palembang, Senin (9/6/2025), sekitar pukul 09.00. HR harus amankan pemilik warung dan diserahkan ke Polrestabes Palembang
"Saya berharap kepada masyarakat Palembang, yang sudah menjadi korban saat bertransaksi di bayar uang palsu. Agar cepet melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang. Tentunya kita tidak tinggal diam saja, pasti kita ditindaklanjuti dan lakukan penyelidikan mendalam untuk menangkap pelaku dan kawanannya, " tegas Andrie
Kisah Nenek Husna
Cerita pilu datang dari Husna, lansia penjual pisang di Palembang yang dagangannya dibayar pembeli menggunakan uang palsu.
Bukan sekali, namun penjual pisang yang biasa mangkal di Jalan Pom IX depan TVRI Palembang ini sudah dua kali mengalami kejadian tak mengenakkan ini.
Padahal di usia senjanya, nenek Husna harus menanggung biaya hidup lima cucunya yang sudah menjadi yatim.
Harus Biayai Cucu, Pilu Nenek Husna Penjual Pisang di Palembang Dagangannya Dibayar Pakai Uang Palsu |
![]() |
---|
Tampang Pengedar Uang Palsu di Palembang, Diciduk Setelah Beli iPhone Sistem COD Senilai Rp 4,8 Juta |
![]() |
---|
Jual iPhone Lewat COD, Wahyu Pemuda di Palembang Malah Dibayar Pakai Uang Palsu, Tertipu Rp 4,8 Juta |
![]() |
---|
3 Kali Belanja Pakai Uang Palsu Pecahan Rp 10 Ribu, Emak-emak di Palembang Ditangkap Pemilik Warung |
![]() |
---|
Satu Bulan Ini Teguh Edarkan Uang Palsu Senilai Rp 20 Juta di 5 Ulu Palembang, Ini Modusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.