Karhutla Sumsel
Menko Polkam Budi Gunawan Dijadwalkan ke Palembang 29 Juli, Hadir Apel Penanganan Karhutla di Sumsel
Budi Gunawan dijadwalkan akan ke Palembang untuk menghadiri Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla di Sumsel.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan dijadwalkan akan ke Palembang untuk menghadiri Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla di Sumsel.
"Menko Polkam dijadwalkan akan menghadiri Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla di Sumsel, pada 29 Juli mendatang," kata Sekda Provinsi Sumsel Edward Candra saat di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (17/7/2025).
Edward mengatakan, bahwa tak hanya menghadiri Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla di Sumsel, Menko Polkam juga akan menghadiri beberapa kegiatan lainnya seperti meninjau program makan bergizi gratis dan meninjau lahan ketahanan pangan.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan, untuk Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla di Sumsel pihaknya merencanakan dilakukan di Griya Agung Palembang 29 Juli nanti.
"Apel ini akan dihadiri Menko Polkam Budi Gunawan, kita masih menunggu jadwal pastinya Menko Polkam," ungkapannya.
Baca juga: Seluruh Kecamatan di PALI Berstatus Siaga Karhutla, Terpantau Ada 63 Titik Hotspot Sepanjang 2025
Baca juga: 33 Karhutla Terjadi di Sumsel Sepanjang 2025, Total 43,08 Hektare Lahan yang Terbakar
Sementara itu untuk mengantisipasi puncak kemarau yang diprediksi berlangsung selama Juli-September ini BPBD Provinsi Sumsel telah mengajukan perpanjangan waktu operasi modifikasi cuaca (OMC) ke BNPB.
"Kita sudah temui perwakilan BNPB untuk meminta perpanjangan OMC. Kita masih menunggu apakah diperpanjang atau tidak," kata Iqbal.
Katanya, perpanjangan OMC akan dilakukan jika memungkinkan. Antara lain melihat kondisi cuaca saat ini dan adanya bibit awan hujan. Untuk perpanjangan, dia mengusulkan selama 5-10 hari.
"Nah jika memungkinkan akan diperpanjang, kita masih menunggu. Tentunya perpanjangan nanti akan melihat kondisi cuaca dan perkiraan BMKG apakah memungkinkan untuk diperpanjang," katanya.
Dia menyebut, hujan yang terjadi tadi malam di Kota Palembang dan sekitarnya bisa jadi karena OMC yang dilakukan sejak 13 Juli lalu.
Sebagaimana diketahui, OMC telah dilakukan selama 5 hari, dari 13-17 Juli ini, dan hari ini menjadi hari terakhir OMC.
Menurutnya, OMC itu dilakukan sebagai upaya membasahi lahan gambut yang ada di OKI, Banyuasin, dan wilayah lainnya. Pihaknya ingin lahan-lahan itu tetap basah dan tidak mudah terbakar.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Karhutla di Muba Hanguskan 5 Hektare Lahan, Petugas Lakukan 32 Kali Water Bombing untuk Jinakkan Api |
![]() |
---|
Sepanjang 2025, 1.416 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar, Wilayah Ogan Ilir dan Muba Terbanyak |
![]() |
---|
4 Titik Karhutla di PALI Muncul Sepanjang Agustus 2025, Sulitnya Akses Jadi Kendala Utama Pemadaman |
![]() |
---|
Muara Enim Masuk Zona Merah Wilayah Karhula di Sumsel Bersama Ogan Ilir dan Musi Banyuasin |
![]() |
---|
Tanggulangi Karhutla, Sumsel Dapat Bantuan Tambahan 1 Helikopter Water Booming |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.