Seputar Islam

Kisah Ayah Durhaka kepada Anak di Zaman Khalifah Umar bin Khatab, Pelajaran dan Hikmah di Masa Kini

Seharusnya seorang ayah menyenangkan dan mencukupi nafkah istri sekaligus ibu dari putra-putrinya, memberikan nama yang baik mengajari anak Alquran

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
KISAH AYAH DURHAKA --Ilustrasi kaligrafi nama Khalifah Umar bin Khattan, berikut Kisah Ayah Durhaka kepada Anak di Zaman Umar bin Khatab, untuk jadi renungan. 

"Barangsiapa menyia-nyiakan pendidikan yang berguna untuk masa depan anaknya dan putra-putrinya dibiarkan begitu saja, maka sungguh dia menjadi orang tua yang paling merugi. Kebanyakan anak menjadi rusak moralitasnya disebabkan faktor orang tua yang menyia-nyiakan pendidikan anaknya. Akibatnya anak itu tak berkembang akal pikirannya dan tak mendatangkan manfaat di masa depannya untuk kedua orangtuanya."

Oleh sebab itu, sebagai orang tua, terutama ayah, sepatutnya mencurahkan pikiran, tenaga, dan finansialnya untuk keluarganya. Terlebih kepada istri dan depan serta pendidikan buah hatinya.

Berapa banyak yang dicurahkan orang tua untuk putra-putrinya semua adalah bernilai sedekah dan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Itulah penjelasan tentang Kisah Ayah Durhaka kepada Anak di Zaman Khalifah Umar bin Khatab, Pelajaran dan Hikmah di Masa Kini. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Kata Siri, Pernikahan Siri, Dihukumi Batil hingga Makruh, Berikut Pandangan Ulama dan Fatwa MUI

Baca juga: Ayatul Kursi Allahu La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qayyum, Al Baqarah Ayat 255, Tulisan Arab dan Arti

Baca juga: Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1 Sampai 110, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Arti, Manfaat Membacanya

 

Baca juga: Arti Man Qaraa Suratal Kahfi Fi Yaumil Jumati, Hadits tentang Dahsyatnya Membaca Surat Al Kahfi

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved