Berita Viral

Dituding Hamili Janda, Ini Pengakuan Kades di Kampar Riau usai Rumahnya Digeruduk Warga

Setelah mendapat kabar Jhonnery menghamili janda para warga meluapkan kemarahannya . Telah menonaktifkan Jhonnery dari jabatan Kades

Istimewa
RUMAH KADES DIGERUDUK - Desa Pulau Permai, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, mendadak menjadi pusat perhatian publik setelah beredarnya rekaman suara yang diduga melibatkan Kepala Desa (Kades) Jhonnery dalam skandal asusila dengan seorang wanita berinisial M. Rekaman itu memicu amarah warga, hingga ratusan orang menggeruduk rumah sang kades pada Rabu malam (14/5/2025). Kini, Jhonnery dinonaktifkan dari jabatannya. 

"Kami tidak dikasih LHP-nya. Jadi, bagaimana hubungannya (dengan wanita itu), apakah sampai hamil atau bagaimana, Inspektorat yang tahu," tandasnya.

Jika tudingan perselingkuhan tak diproses pidana, Jhonnery dapat menjabat lagi sebagai Kades.

"Tergantung hasil pembinaanlah. Kalau misalnya dari pemeriksaan lanjutan ada pelanggaran berat, bisa saja (diberhentikan)," tuturnya.

Sebelumnya, Inspektur Kampar, Febrinaldi Tridarmawan, mengaku mengeluarkan rekomendasi setelah muncul tudingan perselingkuhan.

"Dari Inspektorat sudah selesai. Ada rekomendasi," jelasnya.

Keputusan untuk menonaktifkan Kades ada di tangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

"Sudah diserahkan ke DPMD. Jadi finalisasinya ada di DPMD," tukasnya.

Kasus ini berawal tersebarnya rekaman suara diduga Jhonnery mengaku menghamili selingkuhan.

Wanita selingkuhan diduga istri kadus berinisial M.

Menurut Jhonnery, M merekayasa cerita dan merekam pembicaraan tanpa izin.

M mengancam Jhonnery akan menyebarkan rekaman suara jika tak diberi uang.

Jhonnery enggan memenuhi permintaan M sehingga video disebar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Kades di Kampar Riau usai Rumahnya Digeruduk Warga, Dituding Hamili Janda, .

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved