Berita Viral
Kehidupan Pilu Kakak Adik di Parung Bogor Bergantian Seragam Hingga Sepatu saat Sekolah, Ibu ODGJ
Terungkap kehidupan kakak adik yang tinggal di Gang Sawo, Desa Bojong Indah, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor harus
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap kehidupan kakak adik yang tinggal di Gang Sawo, Desa Bojong Indah, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, harus bergantian menggunakan seragam pramuka untuk sekolah karena keterbatasan ekonomi.
Haikal (18) yang duduk di bangku kelas XII SMK itu harus menunggu adiknya Haezar (15) yang duduk di bangku kelas IX SMP pulang sekolah lalu memakai seragamnya.
Kebiasaan menggunakan seragam secara bergantian itu sudah dilakukannya sejak keduanya masih duduk di bangku kelas satu SMP dan SMK.
Keduanya berasal dari keluarga kurang mampu dan tinggal di sebuah rumah kontrakan petakan yang jauh dari kata mewah.
Di dalam rumah tersebut mereka tinggal bersama ibu yang mengalami gangguan jiwa, nenek yang sudah sepuh, dan adik perempuan yang masih bersekolah kelas 3 SD.
Baca juga: Kisah Kakak Beradik di Bogor Gantian Seragam saat Pulang Sekolah Seperti di Film Children of Heaven
Sedangkan ayahnya, telah berpulang kepangkuan sang Ilahi sejak lima tahun silam, tepatnya pada tahun 2020 lalu.
"Mereka tidurnya sama nenek sama mamanya, ayahnya udah meninggal," ujar tante pelajar tersebut, Dika Yuniasari, Kamis (18/9/2025), dikutip Tribunnewsbogor.com
Sementara itu, setiap bulannya pengeluaran yang sudah pasti dikeluarkan untuk membayar sewa kontrakan sekitar Rp700 ribu.

Pengeluaran tersebut belum termasuk kebutuhan lainnya seperti untuk makan dan uang jajan sekolah ketiganya.
Selama ini kebutuhan-kebutuhan tersebut dicukupi oleh pihak keluarga besar untuk meringankan beban.
"Ya kami bekerjasama, sama abang saya, terus dari bantuan juga gitu," ungkapnya.
Cerita Tetangga
Sementara, salah satu tetangga, Nurma merasa prihatin dengan kondisi kedua bocah yang masa mudanya kurang beruntung tersebut.
Sebab, ayahnya telah berpulang ke Rahmatullah pada tahun 2020 lalu meninggalkan tiga orang anak yang memiliki masa depan panjang.
Sementara ibunya, Nina Rahmadini mengalami gangguan kejiwaan sejak sekitar enam hingga tujun tahun belakangan.
Profil Wayan Koster, Gubernur Bali Viral Minta Guru ASN Donasi Korban Banjir hingga Rp 1,25 Juta |
![]() |
---|
Kisah Kakak Adik di Parung Bogor Gantian Pakai Sepatu dan Seragam Sekolah, Kondisi Orang Tua Pilu |
![]() |
---|
Pengakuan Suryadi, Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Lampung Tengah, Kekasih Gelap Marah Dimintai Uang |
![]() |
---|
Pukuli Guru, Begini Nasib Siswa di Sinjai, Dikeluarkan & Ayahnya yang Polisi Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Dilaporkan Hilang usai Demo, Ternyata Eko Purnomo Merantau Kerja jadi Penangkap Ikan di Kalteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.