Berita Pali

Pemkab PALI Bakal Salurkan Bantuan 212 Ton Beras untuk 10.604 Warga, Masing-masing Terima 20 Kg

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Khairman mengatakan, bantuan beras tersebut berasal dari program bantuan pangan nasional Pemerintah RI tahun 2025. 

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Sri Hidayatun
apriansyah/sripoku.com
KUNJUNGAN KE GUDANG BULOG-- Sekda PALI Kartika Yanti didampingi Plt. Kadis Ketahanan Pangan Khairiman beserta pejabat lainnya, saat mengecek langsung kualitas beras di Gudang Bulog Cabang Lahat, Selasa (15/7/2025) kemarin. Pemerintah Kabupaten PALI akan menyalurkan bantuan sebanyak 212 ton beras kepada lebih dari 10 ribu keluarga penerima manfaat. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI– Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)  akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 212.080 kilogram kepada 10.604 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh kecamatan dalam waktu dekat.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Khairman mengatakan, bantuan beras tersebut berasal dari program bantuan pangan nasional pemerintah RI tahun 2025. 

Masing-masing KPM akan menerima 20 kilogram beras, yang disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PALI.

“Pemerintah pusat sudah mengalokasikan lebih dari 212 ton beras untuk masyarakat Kabupaten PALI. Jumlah ini akan kami salurkan kepada 10.604 KPM, masing-masing dapat 20 kilogram,” ujar Khairiman di Konfirmasi, Rabu (16/7/2025).

Untuk memastikan mutu dan kualitas beras yang akan dibagikan, Dinas Ketahanan Pangan yang dipimpin Sekretaris Daerah PALI, Kartika Yanti, SH., MH., bersama kepala Inspektorat Muhamad Antony, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rizal Pahlevi, dan Plt. Kadis Sosial Metty Etika, telah melakukan pengecekan langsung ke gudang Bulog Cabang Lahat, pada Selasa (15/7/2025) kemarin.

Khairman menegaskan, kualitas beras menjadi prioritas utama agar masyarakat menerima bantuan yang layak konsumsi dan tidak mengecewakan.

Baca juga: Asgianto Lantik 417 CPNS, PPPK di Pemkab PALI Baru Akan Dilantik Pada Oktober 2025

“Kami cek langsung ke gudang Bulog, memastikan tidak ada beras berkutu atau bau apek. Bantuan ini sangat ditunggu warga, jadi tidak boleh asal,” tegasnya.

Khairiman juga menyampaikan bahwa proses distribusi akan dimulai pekan depan, dengan pengawasan ketat dari Dinas Ketahanan Pangan, Inspektorat, hingga Dinas Sosial.

Pemkab PALI berharap bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan pokok warga, khususnya yang terdampak inflasi dan tekanan ekonomi lainnya.

“Kami pastikan distribusinya tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran. Tidak boleh ada penyimpangan dalam program seperti ini,” pungkasnya. 

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved