Pembunuhan di Pasuruan

Kejamnya Keponakan Rampok hingga Bunuh Tante di Pasuruan, Sudah Direncanakan 2 Bulan

pelaku telah merencanakan kejahatannya jauh hari, termasuk dengan membeli pisau yang disiapkannya untuk senjata melukai korban.

Editor: Weni Wahyuny
Surya.co.id/Luhur Pambudi
PERAMPOKAN SADIS DI PASURUAN M Fawaid (27) seorang keponakan tega merampok hingga menghabisi nyawa tantenya sendiri di Pasuruan, Jawa Timur, sakit hati sering dinasihati korban 

Tersangka sempat melakukan upaya agar menghilangkan petunjuk yang akan mengungkapkan jati dirinya sebagai tersangka. 

Mulai dari membersihkan ceceran darah korban menggunakan alat pel yang terdapat di dalam rumah.

Lalu, membersihkan diri dan mengganti pakaian yang kotor dengan mengenakan pakaian milik anak korban. 

"Setelah tersangka mendapatkan 2 BPKB tersebut tersangka mengganti baju tersangka dengan baju milik Saksi MIY (anak korban)," ungkapnya. 

Selanjutnya, Tersangka berusaha mencuri mobil pribadi korban; Mobil Honda CRV dengan menggunakan kunci bawaan mobil yang teronggok di salah satu sudut rumah. 

Tersangka berusaha menjual mobil Honda CRV milik korban kepada seseorang kenalannya melalui medsos secara cash on delivery (COD) dengan bertemu di sebuah kafe kawasan Jalan Cendekia Sidowayah, Celep, Sidoarjo, sekitar pukul 10.30 WIB. 

Tersangka, berusaha menutupi jati dirinya, dengan menolak menunjukkan KTP, sebelum melakukan transaksi penjualan mobil. Hingga akhirnya transaksi tersebut, batal. 

"Transaksi jual beli tersebut batal karena tersangka takut saat diminta identitas oleh saksi S (calon pembeli) dan memberikan berbagai alasan agar tersangka dapat meninggalkan kafe," terangnya. 

Mungkin karena frustasi usai kesulitan menjual mobil hasil kejahatan tersebut, tersangka membiarkan mobil teronggok terparkir di sebuah pujasera kawasan Gempol, Pasuruan, sekitar pukul 12.00 WIB. 

Lalu, tersangka kembali pulang ke rumah, dengan menumpang kendaraan taksi online.

Selama di rumah, tersangka yang mendengar jenazah korban berhasil ditemukan oleh kerabatnya di dalam rumah dan kasus pembunuhan tersebut menggegerkan permukiman tersebut, tersangka berusaha membaur dan mendekati lokasi kejadian. 

"Lalu dia pulang ke rumah pakai taksi online," pungkas Abraham. 

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kronologi Kekejaman Ponakan Rampok dan Bunuh Bibi di Gempol Pasuruan, Gagal Jual Mobil CRV Korban

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved