Pembunuhan di Pasuruan

Kejamnya Keponakan Rampok hingga Bunuh Tante di Pasuruan, Sudah Direncanakan 2 Bulan

pelaku telah merencanakan kejahatannya jauh hari, termasuk dengan membeli pisau yang disiapkannya untuk senjata melukai korban.

Editor: Weni Wahyuny
Surya.co.id/Luhur Pambudi
PERAMPOKAN SADIS DI PASURUAN M Fawaid (27) seorang keponakan tega merampok hingga menghabisi nyawa tantenya sendiri di Pasuruan, Jawa Timur, sakit hati sering dinasihati korban 

Kebetulan, Saksi KB hendak bertemu dengan dua temannya Saksi AR dan FP. 

Lalu, Saksi KB meminta tolong kepada kedua orang temannya itu untuk mengantarkan tersangka sesuai dengan tujuannya. 

Tujuan tersangka tak lain dan tak bukan adalah rumah korban.

Setibanya di lokasi tersebut, sekitar pukul 08.30 WIB, tersangka kemudian masuk melalu lorong samping rumah korban menuju ke dapur dan bertemu dengan korban.

Tersangka berdalih hendak mengambil benda-benda yang tertinggal di dalam garasi tersebut. 

Sepanjang berjalan menyusuri teras rumah hingga menuju ke dalam lorong rumah terhubung dengan garasi, tersangka berusaha mengambil sebilah pisau dapur yang diselipkan pada jaket. 

Belakangan diketahui, pisau sepanjang sejengkal jemari tangan orang dewasa dengan pegangan berbahan kayu warna cokelat tersebut dibelinya di Pasar Porong, pada Jumat (11/7/2025) 

Setelah mengobrol beberapa saat, tersangka sekonyong-konyong menyerang korban dengan menusuk-nusuk beberapa kali bagian perutnya menggunakan pisau dapur yang dibawa tersangka. 

Beberapa kali tusukan pada bagian perut itu, tidak lantas membuat korban terkapar seketika.

Korban sempat berusaha berteriak-teriak meminta bantuan kepada orang lain yang mungkin sedang melintasi depan rumahnya. 

Melihat itu, tersangka langsung melakukan serangan untuk kesekian kali, yakni tepat pada bagian leher.

"Berkali-kali pada bagian perut, lalu berlanjut ke leher," ujarnya di Ruang Konferensi Pers Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, pada Selasa (15/7/2025). 

Menyadari bahwa korbannya tak bernyawa.

Tersangka mulai menggeledah hampir seluruh ruangan rumah korban untuk mencari benda-benda berharga apa pun itu bentuknya. 

Hingga akhirnya tersangka tersangka menemukan BPKB mobil Honda CRV warna putih dan BPKB satu unit motor Honda Vario yang tersimpan di lemari kamar korban. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved