Beras Oplosan
Disidak Pasca Dugaan Beras Oplosan, Disdagperin Sebut PT Belitang Panen Raya Tak Beri Izin ke Gudang
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) OKU Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pabrik PT Belitang Panen Raya (BPR).
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dokumentasi Disdagperin OKU Timur
SIDAK -- Perwakilan PT BPR menjelaskan kondisi produksi kepada petugas Disdagperin OKU Timur di halaman pabrik, Senin (14/07/2025). Pihak perusahaan menolak permintaan tim untuk melihat gudang produksi.
Sebagai informasi, selain PT Belitang Panen Raya, tiga perusahaan lain yang sedang dalam penyelidikan Satgas Pangan adalah Wilmar Group (dengan merek dagang Sania, Sovia, Fortune), PT Food Station Tjipinang Jaya, dan PT Sentosa Utama Lestari.
Total, lebih dari 200 merek beras sedang diperiksa karena diduga tidak sesuai antara mutu isi dan label kemasannya.
Pemerintah pusat dan daerah kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mengawasi distribusi pangan secara ketat.
Masyarakat juga diminta untuk lebih selektif dalam membeli produk beras, dan tidak ragu melaporkan jika menemukan dugaan kecurangan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Berita Terkait: #Beras Oplosan
Suplai Beras Bulog Putus di Pasar Tradisional, Polda Sumsel Dalami Isu Beras Oplosan |
![]() |
---|
PT BPR Tutup Akses Gudang Saat Disidak Disdagperin OKU Timur, Pabrik Beras Raja Diduga Bermasalah |
![]() |
---|
Hasil Sidak, Disdagperin OKU Timur Temukan Beras Premium Kurang Timbangan, ini Daftarnya |
![]() |
---|
Diperiksa Terkait Beras Oplosan, DPRD OKU Timur Sebut PT BPR Tak Beri Kontribusi Bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Polisi Pastikan Belum Ada Temuan Peredaran Beras Oplosan di Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.