Sosok Menriadi, Kades Talang Bulang PALI Bagikan Seragam Sekolah Gratis, Anggarkan 3 Persen dari DD

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI–  Sebanyak 127 murid baru kelas satu di SD Negeri 36 Talang Ubi yang berada di Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI  menerima seragam sekolah gratis dari Kepala Desa Talang Bulang, Menriadi, Senin (14/7/2025).

Kegiatan pembagian seragam dilaksanakan usai upacara bendera di halaman sekolah, sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan hadiah kepada 22 siswa berprestasi.

Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Kades Menriadi, didampingi Ketua TP PKK Desa Talang Bulang, sebagai bentuk apresiasi terhadap capaian para siswa.

“Program ini adalah komitmen saya sejak awal menjabat sebagai kepala desa. Seragam gratis ini kami anggarkan dari 3 persen Dana Desa Tahun 2025. Selain membantu orang tua murid, kami juga ingin memberi semangat kepada siswa agar lebih giat belajar,” ujar Menriadi.

Ia menambahkan, program seragam gratis dan penghargaan siswa berprestasi telah menjadi agenda rutin tahunan selama masa kepemimpinannya.

Program ini menjadi salah satu contoh konkret, sinergi antara pemerintah desa dan institusi pendidikan dalam memperluas akses serta menciptakan pemerataan pendidikan yang layak di wilayah pedesaan.

“Alhamdulillah, setiap tahun program ini terus berjalan. Terima kasih juga kepada kepala sekolah dan seluruh guru yang selalu mendukung kegiatan desa dalam bidang pendidikan,” ungkapnya.

Baca juga: Khatam Alquran Saat Ramadan, 11 Pegawai Pemkab PALI Dapat Hadiah Umrah dari Bupati

Kepala SD Negeri 36 Talang Ubi, Sunarti, S.Pd, menyambut baik inisiatif tersebut dan mengapresiasi peran aktif pemerintah desa yang terus memberikan dukungan nyata untuk kemajuan pendidikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Kades. Bantuan ini sangat membantu siswa dan orang tua, terutama di awal tahun ajaran yang biasanya cukup berat secara ekonomi,” kata Sunarti.

Ucapan senada disampaikan oleh wali murid, salah satunya Mardiana, yang mengaku merasa terbantu dengan adanya program tersebut.

“Saat tahun ajaran baru seperti ini, kebutuhan cukup banyak. Seragam gratis dari desa sangat meringankan kami sebagai orang tua. Semoga program ini terus berlanjut,” ujarnya.

Baca berita lainnya di google news