Berita Pali
Dinas Pendidikan PALI Tegaskan MPLS Edukatif, Tak Boleh Ada Perpeloncoan
Materi wajib meliputi pengenalan budaya sekolah, tata tertib, pendidikan karakter, serta wawasan kebangsaan dan bela negara.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM,PALI –Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI, Harun SH, MH,.menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh sekolah untuk menjalankan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 sesuai ketentuan yang ditetapkan.
"Kami tegaskan, tidak boleh ada praktik perpeloncoan, kekerasan, atau kegiatan yang tidak mendidik selama MPLS. Semua sekolah wajib menjadikan MPLS sebagai sarana edukatif, memperkenalkan budaya sekolah, dan menanamkan karakter positif sejak awal," kata Harun.
Dijelaskannya, MPLS 2025 tetap berpedoman pada Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016, yang menekankan bahwa kegiatan hanya boleh dilaksanakan oleh guru, bukan oleh siswa senior.
Adapun beberapa poin penting dalam aturan tersebut, yaitu dilarang ada kekerasan, perpeloncoan, atau atribut yang merendahkan martabat siswa.
Semua kegiatan harus bersifat edukatif dan menyenangkan.
Materi wajib meliputi pengenalan budaya sekolah, tata tertib, pendidikan karakter, serta wawasan kebangsaan dan bela negara.
Dinas Pendidikan Kabupaten PALI akan melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan MPLS di setiap sekolah.
Ia juga mengatakan bahwa pengawasan akan dilakukan secara ketat untuk memastikan kegiatan MPLS berjalan sesuai aturan.
"Kami sudah minta laporan rencana kegiatan dari masing-masing sekolah. Kepala sekolah dan guru pembimbing wajib memastikan kegiatan dilakukan secara humanis, kreatif, dan membangun semangat siswa baru," tegasnya.
Baca juga: Asgianto Lantik 417 CPNS, PPPK di Pemkab PALI Baru Akan Dilantik Pada Oktober 2025
Dengan pelaksanaan MPLS yang tertib dan positif, diharapkan siswa baru di Kabupaten PALI dapat memulai tahun ajaran baru dengan semangat, disiplin, dan integritas.
Harun berharap kegiatan ini menjadi pondasi awal pembentukan karakter generasi emas PALI ke depan.
“MPLS ini bukan formalitas. Ini adalah momen strategis mengenalkan nilai-nilai sekolah dan membentuk sikap mental siswa sejak hari pertama,” tutup Harun.
Sementara itu, Wakil Kepala SMPN 1 Talang Ubi Bidang Kesiswaan Andri Deyansa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyusun berbagai kegiatan yang membangun karakter siswa.
“Kami membagi peserta didik baru ke dalam 9 rombel, masing-masing rombel berjumlah 34 siswa. Materi MPLS mencakup tata tertib sekolah, pengenalan guru dan staf, wawasan kebangsaan, dan pendidikan karakter,” ujar Andri, saat dikomfirmasi, Sabtu (12/7/2025).
Lebih dari sekadar pengenalan lingkungan sekolah, kegiatan MPLS dirancang untuk menumbuhkan kerja sama, tanggung jawab, dan rasa percaya diri siswa baru.
“Kami juga siapkan kegiatan kolaboratif dan kreatif, agar siswa merasa nyaman dan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah,” tambahnya.
Baca berita lainnya di google news
Pemkab PALI Buka Seleksi Enam Jabatan Strategis, Ada Kepala BKPSDM Hingga Kadinkes |
![]() |
---|
Ular Piton Sepanjang 2,5 Meter Muncul di Atap Kios Terminal PALI, Gercep Dievakuasi Damkar |
![]() |
---|
Hanya Butuh 9 Menit, Damkar PALI Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 2 Meter dari Rumah Warga |
![]() |
---|
PALI Bakal Dapat Proyek Hilirisasi Batubara Senilai Rp 40 T, Bisa Serap 40 Ribu Tenaga Kerja Baru |
![]() |
---|
Pakai Obor Hingga Panjat Pohon, Damkar PALI Evakuasi Sarang Tawon Vespa yang Resahkan Warga PALI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.