Berita Viral

Misri Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi Stres Ditahan, Tak Sangka Liburan Lombok Bawa Petaka

Kondisi Misri (24), tersangka kasus kematian Brigadir Nurhadi kini dikabarka mengalami tekanan mental setelah dirinya ditahan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunlombok.com
KASUS BRIGADIR NURHADI - Kepala UPTD PPA NTB Eny Chaerany saat bertemu tersangka M di Rutan Polda NTB, Kamis (3/7/2025). Misri mengaku kehadirannya ke Gili Trawangan atas ajakan tersangka Yogi untuk liburan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kondisi Misri (24), tersangka kasus kematian Brigadir Nurhadi kini dikabarka mengalami tekanan mental setelah dirinya ditahan.

Diketahui, Misri mulai ditahan di Rutan Polda NTB sejak 2 Juli 2025 setelah ditetapkan sebagai tersangka satu bulan sebelumnya.

Misri tak menyangka jika ajakan liburan Kompol I Made Yogi Purusa Utama ke Gili Trawangan, Lombok itu justru membawa petaka.

Baca juga: Gerak-gerik Ipda Haris Cadra Sebelum Brigadir Nurhadi Tewas, Tersangka M Sempat Ingatkan Korban

"M mengalami tekanan mental luar biasa hingga stres karena tidak menyangka kunjungan pertamanya di Lombok akan mengalami hal buruk seperti ini," kata Kuasa hukum Msri, Yan Manganda, dilansir dari Kompas.com, Selasa (7/7/2025).

Yan menyebut kliennya itu berasal dari keluarga sederhana.

Hidupnya semasa sekolah dilewati dengan penuh prestasi.

"Dia anak yatim. Dulunya ayahnya buruh dan penjual ikan. Setelah ayahnya meninggal dunia, seluruh biaya hidup dan pendidikan lima saudara dan ibunya ditanggung M," ungkap Yan.

Yan menjelaskan bahwa Misri yang sedang berada di Bali mengaku pergi ke Lombok atas ajakan Yogi.

M menyanggupi ajakan Kompol Yogi dan datang ke Lombok dari Bali menggunakan kapal cepat pada Rabu (16/4/2025).

Ternyata di dalam mobil sudah ada Ipda Haris dan rekan wanitanya P.

Mereka berlima menuju Gili Trawangan menggunakan kapal cepat melalui Pelabuhan Teluk Nara. 

Yan menyebut ajakan liburan itu selama dua hari yakni pada 16-17 April 2025. 

Selain akomodasi dan transportasi, Misri juga bahkan diberi imbalan Rp10 juta untuk menemani Yogi. 

Dia tiba di Pelabuhan Senggigi, Lombok Barat pada Rabu (16/4/2025) dan dijemput Yogi bersama sopirnya, Brigadir Nurhadi

"Kompol YG dan M masuk di Villa Tekek di The Beach House Resort sedangkan Ipda HC, Brigadir Nurhadi, dan saksi P di Natya Hotel yang letaknya berdekatan," paparnya.

Baca juga: Kebohongan Kompol I Made Yogi & Ipda Haris Terbongkar Soal Brigadir Nurhadi Tewas karena Tenggelam

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved