Notaris Bogor Hilang

Sosok AWK Tersangka Pembunuhan Sidah Alatas Notaris Bogor, 4 Tahun Jadi Sopir Kepecayaan Korban

AWK (27), satu dari enam tersangka pembunuhan Syarifah Sidah Alatas, notaris di Bogor, Jawa Barat, tak lain adalah mantan sopir korban selama 4 tahun

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kompas.com Baharudin
TERSANGKA PEMBUNUHAN MAJIKAN- AWK (27), satu dari enam tersangka pembunuhan Syarifah Sidah Alatas, notaris di Bogor, Jawa Barat, tak lain adalah mantan sopir korban selama 4 tahun jadi orang kepercayaan. 

Polisi menjerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, diancam dengan hukuman mati, penjara seumur hidup atau penjara paling lama 20 tahun kepada tiga tersangka yang menghabisi nyawa korban.

Ketiganya juga dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, diancam dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun, Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, diancam dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun.

Ketiga terangka lainnya dijerat Pasal 480 KUHP tentang Penadahan, diancam dengan hukuman penjara paling lama 4 tahun.

Diketahui, jenazah notaris berusia 60 tahun itu ditemukan mengambang di Sungai Citarum, Bekasi pada Jumat (4/7/2025).

Diketahui sebelumnya Sidah Alatas dilaporkan hilang sejak 1 Juli 2025.

Dalam penjelasan di pengumuman hilangnya Sidah Alatas, terkuak kronologi raibnya sang notaris.

Mulanya, Sidah Alatas pergi meninggalkan rumah pada Selasa subuh.

Sekira pukul 04.00 Wib, Sidah Alatas berangkat kerja menggunakan mobil pribadinya.

Gelagat Sidah saat pergi bekerja pun dikuak dalam pengumuman.

Yakni Sidah Alatas pergi seorang diri tanpa sopir ataupun rekan menggunakan mobil Honda Civic warna putih dengan nomor polisi F 1573 ABO. 

"Beliau adalah seorang notaris yang sudah biasa pergi dan pulang di luar jam dinas pada umumnya," tulis pengumuman hilangnya Sidah Alatas pada 1 Juli 2025 lalu.

Baca juga: Tampang Otak Pembunuhan Syarifah Sidah Notaris Bogor Saat Ditangkap di Solo, Tak Berkutik

Namun setelah pamit bekerja sebelum subuh, Sidah Alatas mendadak tak bisa dihubungi.

Sidah Alatas juga tidak menghubungi keluarga di rumah sehingga membuat anak-anaknya cemas.

Terlihat di postingan yang membagikan kabar hilangnya Sidah Alatas, sang putra, Reza Alaydrus mengurai harapannya.

Reza berharap sang ibu yang sudah tiga hari menghilang bisa ditemukan.

"Bantu doa semua," tulis Reza di media sosial.

Sidah sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tanggal 1 Juli 2025 lalu.

Keluarga Sidah membuat laporan kehilangan ke Polsek Tanah Sareal dengan Surat Keterangan Laporan Orang Hilang nomor STPL/13/VII/2025/SPKT.

Dalam laporannya, keluarga menyebut Sidah meninggalkan rumah diduga janjian. 

Keluarga juga mencantumkan ciri-ciri Sidah saat meninggalkan rumah.

Ia saat itu mengendarai mobil Honda Civic dari rumahnya dan terkahir kali mengenakan kemeja kerah berwarna putih serta celana panjang warna hitam.

Untuk fisiknya sendiri, Sidah memliki rambut beruban pendek, tinggi badan sekitar 162 sentimeter, kulit sawo matang.

Sampai Kamis (3/7/2025) Sidah belum ditemukan dan pihak keluarga malah mendapat laporan bahwa Sidah meninggal dunia

Adik Korban Bantah Punya Sopir 

adik korban, Hasan Alatas mengatakan sepengetahuan keluarga Sidah tak memiliki sopir.

Selama ini Sidah melakukan perjalanan seorang diri, tanpa sopir.

"Sepanjang yang saya tahu Sidah nggak punya sopir," kata Hasan saat dikonfirmasi TribunnewsBogor,com, Minggu (6/7/2025).

Ia belum bisa memastikan hubungan antara otak pelaku pembunuhan dengan notaris Bogor.

"Belum tahu (rekan kerja). Karena keluarga semuanya nggak tahu kalau Sidah kenal atau dekat dengan seseorang," kata Hasan.

Intinya menurut Hasan selama ini Sidah tidak mempekerjakan seseorang untuk menjadi sopirnya.

"Iya," katanya.

Keluarga juga sudah dipertemukan dengan para pelaku pembunuhan.

"Sudah," kata Hasan.

Dari enam pelaku pembunuhan, Hasan Alatas mengaku hanya mengenali satu orang.

"Tapi yang saya hafal cuma satu (orang)," katanya.

Sayangnya Hasan tak merinci sosok pelaku yang ia kenal.

"Untuk selanjutnya ke Polda aja ya," kata Hasan adik Sidah Alatas.

 (*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved