Penemuan Mayat Wanita di Ogan Ilir

Bolak Balik Diperiksa, Suami Wanita Hamil yang Tewas di Ogan Ilir Berharap Kasus Cepat Terungkap

Suami Mita, Nofrizal menilai kasus kematian istrinya termasuk memakan waktu lama untuk terungkap.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana
PEMBUNUHAN - Suami Korban (Kiri) dan Situasi lengang di perkebunan tebu wilayah Desa Seri Bandung, Minggu (6/7/2025) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Tujuh pekan sudah kasus kematian wanita hamil yang mayatnya ditemukan di perkebunan tebu di Ogan Ilir belum terungkap.

Wanita bernama Mita Rosnita (29 tahun) itu diduga kuat dibunuh, dimana jasadnya ditemukan warga pada Minggu (18/5/2025) siang sekira pukul 13.30 WIB.

Keluarga terutama suami korban menaruh harapan besar agar kasus ini segera terungkap.

Suami Mita, Nofrizal menilai kasus kematian istrinya termasuk memakan waktu lama untuk terungkap.

"Semoga cepat tertangkap pelakunya. Karena sudah lama, sudah lebih dari 40 hari tapi belum ada perkembangan," kata Nofrizal kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Minggu (6/7/2025).

Sepekan sebelumnya Nofrizal menggelar doa 40 hari kematian istri di kediamannya Desa Betung 1, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir.

Nofrizal mengungkapkan ia dan sejumlah anggota keluarga lain telah diperiksa polisi sebagai saksi.

Khusus Nofrizal sendiri telah beberapa kali, bolak-balik diperiksa polisi untuk diminta keterangan.

"Saya diperiksa sudah lima kali atau enam kali. Diperiksa di Polsek. Kami minta polisi cepat ungkap," ucapnya.

Baca juga: 6 Pekan Misteri Wanita Hamil Tewas di Kebun Tebu Ogan Ilir Belum Terungkap, ini Kata Polisi

Baca juga: 3 Minggu Misteri Wanita Hamil Tewas di Kebun Tebu Ogan Ilir Belum Terungkap, Masih Diselidiki Polisi

Penyebab kematian Mita masih diselidiki oleh polisi

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengungkapkan, Mita diduga merupakan korban pembunuhan.

"Dilihat dari TKP dan luka yang dialami, diduga korban pembunuhan," ungkap Bagus melalui keterangan yang diterima wartawan.

Luka yang dimaksud Bagus yakni akibat benda tajam diantaranya di leher kanan, kepala, dagu dan perut sebelah kiri.

Dugaan korban dianiaya menggunakan benda tajam juga diperkuat dengan ditemukannya gagang celurit di TKP.

Sekitar 150 meter dari jasad korban, ditemukan sepeda motor, handphone, dompet, kacamata, sarung tangan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved