Penemuan Mayat Wanita di Ogan Ilir

Sadisnya Pembunuh Wanita Hamil di Kebun Tebu Ogan Ilir, Leher Hingga Perut Korban Alami Luka Sajam

Polisi masih menyelidiki pelaku pembunuhan wanita hamil 6 bulan yang jasad korban ditemukan di perkebunan tebu di Seri Bandung, Kabupaten Ogan Ilir

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
PEMBUNUHAN -- Jasad Mita saat dibawa ke RSUD Ogan Ilir, Indralaya, pada Minggu (18/5/2025) lalu. Polisi masih melakukan penyelidikan kematian wanita hamil korban pembunuhan itu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA -- Polisi masih menyelidiki pelaku pembunuhan wanita hamil 6 bulan yang jasad korban ditemukan di perkebunan tebu di Desa Seri Bandung, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. 

Wanita diketahui bernama Mita Rosnita (29 tahun) itu ditemukan tak bernyawa pada Minggu (18/3/2025) siang sekira pukul 13.30.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengungkapkan, Mita diduga merupakan korban pembunuhan.

"Dilihat dari TKP dan luka yang dialami, diduga korban pembunuhan," ungkap Bagus melalui keterangan yang diterima wartawan, Minggu (25/5/2025).

Luka yang dimaksud Bagus yakni akibat benda tajam diantaranya di leher kanan, kepala, dagu dan perut sebelah kiri.

Dugaan korban dianiaya menggunakan benda tajam juga diperkuat dengan ditemukannya gagang celurit di TKP.

Baca juga: Polisi Tegaskan, Wanita Hamil yang Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Ogan Ilir Adalah Korban Pembunuhan

Baca juga: INI Penampakan TKP Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Ogan Ilir, Jarang Dilalui Kendaraan

Sekitar 200 meter dari jasad korban, ditemukan sepeda motor, handphone, dompet, kacamata, sarung tangan.

Seluruh barang tersebut diketahui milik korban.

"Sebenarnya barang-barang tersebut lebih dulu ditemukan oleh warga. Setelah itu dilakukan pencarian korban hingga ditemukan sudah tidak bernyawa," jelas Bagus.

Belum diketahui motif dugaan pembunuhan yang menggemparkan publik khususnya di Ogan Ilir itu.

"Motifnya belum diketahui karena anggota kami masih melakukan penyelidikan terkait identitas pelaku," ujar Bagus.

Setelah melakukan olah TKP, polisi juga memeriksa saksi-saksi terkait perkara kematian korban.

"Masih terus dilakukan penyelidikan. Doakan semua segera terungkap," kata Bagus.

Bahkan Bagus menginstruksikan anak buahnya pantang pulang sebelum kasus kematian wanita tersebut terungkap.

"Semuanya (anggota) masih di lapangan. (Sebelum kasus terungkap), gak ada yang pulang saya bilang," tandasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved