Kebakaran Gudang BBM di Palembang

Gudang BBM Ilegal di Talang Betutu Palembang Terbakar, Pemilik Diburu Polisi

Polisi kini memburu pemilik gudang BBM ilegal di Jalan Kartowinangun RT 023/ 09 Kelurahan Talang Betutu Kecamatab Sukarami Palembang.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dokumentasi Warga
GUDANG BBM ILEGAL TERBAKAR -- Tangkap layar potongan video kebakaran di tempat yang diduga gudang BBM di Talang Betutu, Kecamatan Sukarami Palembang, Minggu (29/6/2025), pagi. Pemiliknya masih diburu polisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi kini memburu pemilik gudang BBM ilegal di Jalan Kartowinangun RT 023/ 09 Kelurahan Talang Betutu Kecamatab Sukarami Palembang yang tempatnya kebakaran, Minggu (29/6/2025) pagi.  

Dari keterangan Ketua RT setempat, gudang berukuran 3x3 meter itu diduga milik Syaarifudin (70), namun sosok tersebut kini belum diketahui keberadaannya. 

Hingga kini masih dalam penyelidikan Polsek Sukarami, Palembang dan Satreskrim Polrestabes Palembang.

Hal ini diungkap Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan kepada Sripoku.com.

"Masih dalam penyelidikan dan pendalaman kami. Dibantu oleh Satreskrim Polrestabes Palembang," tegasnya. 

Baca juga: Ketua RT Ngaku Tak Tahu Ada Aktivitas Minyak Ilegal, Heboh Gudang BBM Ilegal di Palembang Terbakar

Terkait adanya indikasi dugaan TKP tersebut merupakan tempat penimbunan minyak, Alex menegaskan sedang didalami.

"Masih didalami. Ketika kita mendapatkan laporan tersebut. Kita langsung mendatangi TKP, melakukan olah TKP bersama anggota satreskrim, dan Inafis," ungkapnya sambil mengatakan saksi-saksi sudah kita ambil keterangan, termasuk TKP sudah kita police line. 

Untuk nama pemiliknya, Sambung Alex, Indetitas sudah kita kantongi dan akan kita buru.

"Untuk Indetitas sudah kita kantongi. Pemiliknya berinisial Sy. Hingga kini masih kita kejar," tutupnya.

SEBELUMNYA, Ketua RT 023/ 09, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang mengaku tak tahu ada aktivitas minyak ilegal di kawasannya. 

Hal ini disampaikan menyusul terjadinya kebakaran gudang BBM ilegal di kawasan ini yang melukai seorang pekerjanya hingga harus dilarikan ke rumah sakit, Minggu (29/6/2025) pagi. 

"Saya melihat asap hitam dan apo sudah membesar dari bangunan tersebut. Kemudian, karena semuanya panik dengan alat seadanya warga berupaya memadamkan api," kata Subroto, sambil mengatakan langsung melaporkan kejadian ke Polsek Sukarami dan Polrestabes Palembang

Supbroto juga mengaku dirinya tidak mengetahui aktivitas bunker minyak tersebut.

"Saya tidak tahu aktivitas di sana. Saya sendiri sebagai ketua RT tidak menerima laporan resmi mengenai aktivitas mereka. Kami baru tahu ada bunker dari Damkar dan Polisi yang melakukan olah TKP, " ungkapnya. 

Lebih jauh lagi Subroto mengatakan, bangunan sepetak itu dihuni oleh Rianto. Infonya, pengelola sekarang adalah Saifudin.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved