Berita Palembang

Warga Lorong Jaya Kemuning Palembang Ngeluh, Timbul Bau Tak Sedap Dari Saluran Sanitasi Masyarakat

Kondisi tersebut membuat air limbah bocor kemudian mengalir hingga ke jalan melalui parit rumah warga. 

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
SALURAN BOCOR -- Aliran air dari saluran Sanitasi Masyarakat (Sanimas) di Lorong Jaya, Pipa Reja, Kemuning mengalir hingga ke jalan karena Sanimas mampet dan membuat saluran dari rumah warga bocor, Sabtu (28/6/2025). Air limbah mengeluarkan bau tak sedap yang membuat warga tak nyaman bahkan khawatir terpeleset. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga di Lorong Jaya RT 25 Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang mengeluh bau tak sedap dari saluran Sanitasi Masyarakat (Sanimas), tempat Pembuangan air limbah rumah tangga dan septictank yang mampet, Sabtu (28/6/2025).

Kondisi tersebut membuat air limbah bocor kemudian mengalir hingga ke jalan melalui parit rumah warga. 

Air yang keluar dari parit yang seharusnya tertampung di Sanimas mengeluarkan bau tak sedap sehingga warga yang melintas dan sekitar rumah menjadi tidak nyaman.

Menurut Yanti, salah satu warga yang dijumpai mengatakan, kondisi ini sudah terjadi kurang lebih satu tahun terakhir.

Tempat penampungan limbah ini mampet sehingga aliran air meluap ke jalan hampir setiap hari.

"Kalau lagi meluap baunya kami tidak tahan, ini setiap hari. Ketika hujan malah tambah bau. Ini terjadi sekitar setahun terakhir, " ujar Yanti.

Baca juga: Saluran Air Dirumahnya Mampet, Warga PALI Minta Bantuan Damkar Langsung Direspon Cepat

Baca juga: Pemkot Palembang Bersihkan Saluran Air di Pasar 16 Ilir yang Tertutup Lapak Pedagang

Yanti dan warga lainnya mengeluhkan bau tidak sedap yang muncul hampir setiap hari.

Bahkan air limbah ini membuat jalanan licin sehingga membuat ibu-ibu hamil beresiko jatuh.

"Kasihan dengan ibu hamil beberapa kali terpeleset," katanya.

Sebelumnya warga sudah pernah mengadu ke pemerintah setempat tetapi belum ada tindaklanjutnya.

Lalu melakukan gotong royong tapi bocor lagi.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan solusi terhadap keluhan kebocoran Sanimas tersebut.

"Sudah (ngadu) responnya baru melihat tempat ini saja. Kami ingin bersih kayak dulu, kering," katanya.

Warga lainnya M Arahman mengatakan hal serupa, tidak hanya ibu hamil, anak-anak yang sering bermain juga khawatir terjatuh.

Bau tidak sedap yang ditimbulkan aliran air ini sudah terjadi beberapa tahun.

"Kalau yang aliran airnya memang cuma di sekitar 3 rumah, tapi banyak anak-anak lewat Kalau licin ya terjatuh," kata Arahman.

Arahman menambahkan sebelumnya warga sudah pernah melakukan gotong royong untuk membersihkan aliran air yang mengalir ke jalan dan membuat supaya tidak mampet lagi.

"Sudah dibersihkan semua tidak tahu ini kenapa bocor lagi. Kami sudah berembuk sesama warga tapi tidak ada solusi apa-apa," katanya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved