Seputar Islam
Dahsyatnya Doa Robbana Ma Kholaqta Hadza Bathila Subhanaka Faqina Adzabannar, Membuat Nabi Menangis
“Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat Robbana Ma Kholaqta Hadza Bathila subhânaka faqina adzabannar adalah petikan ayat Alquran Surat Ali Imran ayat 191.
Dahsyatnya doa ini sehingga disebutkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah Nabi Muhammad SAW menangis ketika ayat ini turun dari Allah dan membacanya.
Berikut tulisan Arab, latin Arab dan arti dari doa Robbana Ma Kholaqta Hadza Bathila Subhanaka Faqina Azabannar
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Arab Latin:
Robbana ma kholaqta hadza bathila subhânaka faqina adzabannar
Artinya:
“Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.
Rasulullah Menangis
Surat Ali Imran ayat 190 dan 191 adalah salah satu ayat-ayat yang istimewa karena pernah membuat Rasulullah SAW menangis saat turunnya ayat tersebut.
Apa isi kandungan surat Ali Imran ayat 190-191?
Dikisahkan dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA, pada suatu malam ketika mereka tidur bersama. Rasulullah SAW berkata, "Ya Aisyah, izinkan aku beribadah kepada Rabbku."
Aisyah RA menjawab, "Aku sesungguhnya senang merapat denganmu, tetapi aku senang melihatmu beribadah kepada Rabbmu,"
Pada waktu shalat, Rasulullah SAW menangis sampai air matanya membasahi kainnya, karena merenungkan ayat Alquran yang dibacanya.
Setelah sholat, beliau duduk memuji Allah SWT dan kembali menangis tersedu-sedu. Kemudian beliau mengangkat kedua belah tangannya berdoa dan menangis lagi dan air matanya membasahi tanah.
Setelah itu, Bilal RA pun datang untuk azan Subuh dan melihat Rasulullah SAW menangis. Ia bertanya, "Wahai Rasulullah! Mengapakah Rasulullah menangis, padahal Allah telah mengampuni dosa Rasulullah baik yang terdahulu maupun yang akan datang?"
Rasulullah SAW menjawab, "Apakah saya ini bukan seorang hamba yang pantas dan layak bersyukur kepada Allah? Dan bagaimana saya tidak menangis? Pada malam ini Allah telah menurunkan ayat (QS Ali Imran: 190-191) kepadaku."
Selanjutnya beliau berkata, "Alangkah rugi dan celakanya orang-orang yang membaca ini dan tidak memikirkan dan merenungkan kandungan artinya."
Dilansir dari Tafsir Tahlili Kemenag, dua ayat ini menjelaskan tentang tanda-tanda kebesaran Allah.
Tanda-tanda ini hanya dipahami bagi orang yang berakal atau orang yang tidak diselubungi akal untuk menciptakan kehancuran.
Orang-orang berakal yang dimaksud dalam ayat ini adalah orang-orang yang senantiasa memikirkan ciptaan Allah SWT, merenungkan keindahan ciptaan-Nya, kemudian dapat mengambil manfaat dari ayat-ayat-Nya, seraya berdzikir kepada-Nya dengan hati, lisan, dan anggota tubuh seraya menjalankan aktivitas sehari-hari sesuai firman-Nya, menjadi manusia yang takwa.
Perintah Berpikir dan tidak ada yang diciptakan sia-sia
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal.
Yaitu orang-orang yang senantiasa mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring, dan memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari siksa api neraka”
Penjelasan tafsir:
191. Dan beberapa sifat orang-orang berakal sehat ini adalah banyak berzikir kepada Allah dalam segala keadaan, menegakkan shalat baik itu dengan berdiri, duduk, maupun berbaring, senantiasa merenungi proses penciptaan langit dan bumi, serta senantiasa berdoa:
“Ya Tuhan kami, Tidaklah Engkau menciptakan makhluk-makhluk ini untuk sesuatu yang sia-sia dan tanpa hikmah, Maha Suci Engkau, jauhkanlah kami dari siksa neraka.”
Doa robbana ma khalaqta hadza bathila sebagai bentuk permohonan kepada Allah sekaligus syukur atas segala nikmat, kebesaran Allah yang telah menciptakan segala sesuatu tidak ada yang sia-sia.
Berikut bacaan lengkap surat Ali Imran ayat 191, beserta artinya, sehingga paham konteks dari doa tersebut di atas.
Surat Ali Imran ayat 191 lengkap adalah sebagai berikut :
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin : Alladzina yadzkurunallaha qiyamaw waqu'udaw wa'ala junubihim wayatafakkaruna fii khalqis samawati wal ardhi. Robbana ma khalaqta hadza bathila subhânaka faqina adzabannar.
Artinya:
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Ayat tersebut menjelaskan siapa itu ulul albab, atau orang-orang yang berakal.
Dijawab Allah: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi....
Itulah penjelasan tentang Dahsyatnya Doa Robbana Ma Kholaqta Hadza Bathila Subhanaka Faqina Adzabannar yang membuat Nabi menangis. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Wasykuruli Wala Takfurun, Kutipan Alquran Surat Al-Baqarah Ayat 152, Bersyukurlah Jangan Ingkar
Baca juga: Arti Doa Robbana Dholamna Anfusana Wa Inlam Taghfirlana Wa Tarhamnaa Lanakunanna Minal Khosirin
Baca juga: Arti Man Kana Yaumuhu Khairan Min Amsihi Fahuwa Raabih, Hadis Hari ini Harus Lebih Baik dari Kemarin
Baca juga: In Ahsantum Ahsantum Li Anfusikum Wa In Asatum Falaha Ayat Berbuat Baik itu untuk Kebaikanmu Sendiri
Doa Robbana Ma Kholaqta Hadza Bathila Subhanaka Fa
arti Robbana Ma Kholaqta Hadza Bathila Subhanaka F
apa artinya Robbana Ma Kholaqta Hadza Bathila Subh
doa yang membuat nabi menangis
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Surat Ali Imran ayat 191 beserta artinya
Doa Sebelum Membangun Rumah Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Makna Kemerdekaan dalam Pandangan Islam dan Alquran, Kisah Umar bin Khattab dan Para Nabi |
![]() |
---|
Dua Dalil Hadits tentang Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat |
![]() |
---|
Khutbah Jumat Hari Ini, Bertemakan Hari Kemerdekaan yang Penuh Semangat dan Khidmat untuk Referensi |
![]() |
---|
Doa dan Zikir Malam Jumat Lengkap Tulisan Arab, Latin Serta Terjemahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.