Seputar Islam

Dua Dalil Hadits tentang Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat

Membaca Surah Al-Kahfi di hari Jumat bukan sekadar rutinitas, tapi sebuah upaya menjaga cahaya iman, melindungi diri dari fitnah dunia

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribunsumsel.com/pngall.com/quran-png
DASAR HADITS -- Ilustrasi surat Al Kahfi, beirkut dua dasar hadits tentang Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut ini adalah dasar hadits tentang membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat.

Ada dua dalil hadits shahih, berikut uraiannya:


Hadits Pertama


Hadits Riwayat Al-Hakim & Al-Baihaqi (Hasan menurut Al-Albani):


“Barangsiapa membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dua Jumat.”
 (HR. Al-Hakim, Al-Baihaqi – dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib)


Hadits Kedua

 Hadits Riwayat Muslim:


“Barang siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari Surah Al-Kahfi, maka dia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.”
(HR. Muslim)

 Mengapa Disarankan Dibaca di Hari Jumat?

Dikutip dari rumaysho.com:

1. Menjadi Penerang Hati dan Hidup Sepekan


Hari Jumat adalah hari yang istimewa. Membaca Al-Kahfi pada hari tersebut mendatangkan cahaya (nur), yakni petunjuk dan ketenangan batin yang menerangi langkah hidup selama sepekan penuh.


2. Perlindungan dari Fitnah Akhir Zaman dan Dajjal


Surah Al-Kahfi berisi kisah-kisah penuh hikmah dan ujian, seperti:
 • Kisah Ashabul Kahfi (pemuda beriman),
 • Kisah pemilik dua kebun (fitnah harta),
 • Kisah Nabi Musa dan Khidr (fitnah ilmu),
 • Kisah Dzulqarnain (fitnah kekuasaan dan kepemimpinan).


Ini semua mewakili fitnah besar akhir zaman, dan dengan membacanya secara rutin, seseorang diingatkan dan dilindungi dari jebakan dunia yang menyesatkan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved