Berita Viral

Ini Nasib 13 Pemain Bola Tenggelam di Batam saat Hendak Bertanding Turnamen, Dihantam Gelombang

Pada Rabu (25/6/2025), sebuah speedboat tenggelam di Perairan Sepah Pulau Setokok, Bulang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
PEMAIN BOLA TENGGELAM - Ilustrasi pencarian korban tenggelam di laut. Tim SAR gabungan lakukan penyisiran pencarian pemain bola, korban kapal tenggelam di perairan Selat Sepa, Rabu (25/6/2025). 13 pemain bola tenggelam di Batam, 10 berhasil selamat, tiga korban masih dalam pencarian fokus menyisir area Pulau Laut dan Pulau Sepah. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi dan Nasib 13 Pemain Bola Tenggelam di Batam saat Hendak Bertanding Turnamen Antarpulau, https://www.tribunnews.com/regional/2025/06/26/kronologi-dan-nasib-13-pemain-bola-tenggelam-di-batam-saat-hendak-bertanding-turnamen-antarpulau?page=all. Penulis: Theresia Felisiani 

Warga Pulau Nenek dan keluarga korban berkumpul di dermaga dan lokasi evakuasi, menanti kabar anggota keluarganya.

"Kami berharap keajaiban. Anak-anak itu semangat sekali ingin bertanding, mereka latihan terus tiap sore. Ini seperti mimpi buruk,” ungkap salah seorang warga Pulau Nenek yang tak kuasa menahan tangis.

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih dalam penggalian dan operasi pencarian terus dilanjutkan hingga seluruh penumpang ditemukan.

Cerita Pak RW

Sebuah musibah menyayat hati terjadi di perairan antara Selat Nenek dan Pulau Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Rabu siang (25/6/2025).

Sebanyak 13 pemuda, para pemain sepak bola dari Kelurahan Temayung, tenggelam setelah speed boat yang mereka tumpangi bocor dan karam di tengah laut. Mereka sedang dalam perjalanan untuk bertanding bola di pulau seberang sebuah pertandingan kecil yang mereka impikan dan persiapkan dengan semangat besar.

Namun mimpi itu berubah menjadi mimpi buruk.

Suara tangis dan panik terdengar begitu cepat menyebar. Di tengah ombak yang tenang, boat mereka perlahan tenggelam. Mereka berusaha berenang menyelamatkan diri, berpencar, dan hanyut terbawa arus.

Ketua RW 03 Kelurahan Temayung, Barin, membenarkan peristiwa tersebut. Ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat mengetahui bahwa semua korban adalah warganya anak-anak muda yang ia kenal penuh semangat, rajin latihan, dan punya cita-cita tinggi sebagai pesepak bola.

“Saya langsung turun ke lokasi begitu dengar kabarnya. Mereka itu anak-anak yang saya kenal baik. Ada 13 orang di speed boat itu,” ucap Barin dengan suara tercekat lewat sambungan telepon kepada TribunBatam.id.

Sebelum Tim SAR Gabungan tiba, warga sekitar bersama nelayan setempat bahu-membahu melakukan pencarian. Lautan luas tak membuat mereka gentar. Tujuh pemuda ditemukan lebih dulu, selamat setelah terbawa arus ke pulau-pulau kecil di sekitar lokasi.

“Mereka ditemukan oleh nelayan dan dibawa ke tempat aman. Tapi masih ada yang belum ditemukan,” ujar Barin, berharap penuh haru.

Yang belum ditemukan, adalah anak-anak muda yang bukan hanya hilang di laut tapi juga membawa harapan dan cita-cita besar. Bermain bola, membanggakan keluarga, dan suatu hari mungkin membela daerah atau bahkan negara.

“Mereka sangat hobi main bola. Setiap hari latihan. Saya hanya bisa berdoa agar semuanya ditemukan selamat,” ucap Barin, menahan tangis.

Hingga kini, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian, berkejaran dengan waktu dan ombak, sementara keluarga dan warga desa hanya bisa menanti kabar di pesisir dengan doa yang tak pernah putus.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul BREAKINGNEWS, 13 Pemain Bola Tenggelam di Perairan Bulang Ketika Hendak Bertanding ke Setokok, 

 

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved