Berita Viral

Klarifikasi Polda Banten Soal Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK hingga Koma, Sebut Reflek

Polda Banten menuturkan Bripda MA reflek melemparkan helm ke VAC karena merasa kendaraan roda dua yang dikendarai korban seperti akan menabraknya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunBanten.com/Muhammad Uqel A
POLISI ANIAYA SISWA- Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Murwoto jelaskan hasil pemeriksaan terhadap Bripda MA yang diduga melakukan penganiayaan kepada Siswa SMK. Polda Banten menuturkan Bripda MA reflek melemparkan helm ke VAC karena merasa kendaraan roda dua yang dikendarai korban seperti akan menabraknya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Murwoto membenarkan bahwa anggota personel Dit Samapta Polda Banten berinisial Bripda MA melempar helm mengenai pengendara motor bernama Violent Agara Casttilo (16) alias VAC.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Palima–Pakupatan, Kota Serang, Banten pada Minggu (24/7/2025) dini hari.

Murwoto menuturkan bahwa Bripda MA reflek melemparkan helm tersebut karena merasa kendaraan roda dua yang dikendarai korban terlihat seperti akan menabraknya.

Baca juga: Sosok VAC Pelajar SMK di Serang Koma Setelah Dilempar Bripda MA Pakai Helm, Sempat Terseret

Bripda MA yang merupakan anggota Tim Patroli Maung Presisi Polda Banten, saat ini ditempatkan khusus atau patsus guna proses pemeriksaan Propam Polda Banten.

"Sekira pukul 02.45 WIB kendaraan roda dua yang menuju arah tim 2 tidak menyalakan lampu utama kaget melihat petugas yang sudah berada di badan jalan sehingga salah satu personel patroli Bripda MA refleks melemparkan helm diduga mengenai pengendara tersebut yang diketahui bernama Violent Agara Casttilo," kata Murwoto, Selasa, (26/8/2025), dilansir dari Tribunbanten.com.

Akibatnya, kata Murwoto, pengendara motor yang diketahui bernama Violent itu jatuh hingga terseret beberapa meter dari lokasi kejadian.

“Akibat lemparan helm tersebut mengakibatkan korban terjatuh dari kendaraan roda dua dan terseret beberapa meter mengakibatkan luka pada wajah dan kepala karena korban tidak memakai helm serta kaki dan sampai saat ini korban masih dirawat di ICU RSUD Banten,” ujarnya.

Dikatakan Murwoto, berdasarkan hasil pengecekan rekaman CCTV petugas patroli menghadang kendaraan roda dua dengan cara memberhentikan kendaraan dan ancang-ancang melempar helm yang dikenakan.

Sedangkan rekaman video pemukulan tidak terekam oleh karena CCTV dikarenakan sekitar TKP korban terjatuh tidak ada CCTV.

"Bahwa berdasarkan klarifikasi para saksi menerangkan bahwa kendaraan roda dua yang dikendarai korban terlihat seperti akan menabrak Bripda MA sehingga personel tersebut melempar helm kearah Violent Agara Casttilo kaget dan terjatuh serta terseret sekitar 10 meter, setelah itu personel Ditsamapta membawa korban tersebut kerumah sakit RSUD Provinsi," jelasnya.

Murwoto menambahkan bahwa Kondisi motor korban tidak sesuai dengan standart pabrik. 

"Bahwa Kondisi motor korban tidak sesuai dengan standart pabrik yaitu knalpot brong, tidak ada lampu dan memakai ban cacing keadaan motor ini seperti spek drag race  serta korban saat itu tidak memakai helm," ujar Murwoto.

Baca juga: Kronologi Polisi Tangkap Rohmat, Pengintai Ilham Kacab Bank BUMN, Sempat Kabur Bersembunyi

Polda Banten melakukan tindakan persuasif dengan mendatangi keluarga korban agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak lain.

Kemudian, lanjut Murwoto, Polda Banten membantu atas pengobatan korban selama dirawat.

Kini Bripda MA sedang ditempatkan khusus atau patsus untuk proses lebih lanjut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved