Berita Viral

Pemilik Sekolah Elite Al Kareem Islamic di Bekasi Nunggak Cicilan 3 Tahun, 8 Unit AC Ditarik Leasing

Pemilik yayasan Al Kareem Islamic School memiliki tunggakan angsuran Rp15 juta sejak 2022, yang artinya sudah 3 tahun, kini fasilitas ditarik leasing

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Warta Kota/Arie Puji Waluyo/KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA/
YAYASAN AL KAREEM SCHOOL NUNGGAK- (kiri) suasana para wali murid datangi Al Kareem Islamic School. (kanan) Fasilitas AC di sekolah bodong yang sudah disegel Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, yakni Al Kareem Islamic School, Kecamatan Bekasi Utara, disita leasing, Selasa (24/6/2025). Pemilik yayasan Al Kareem Islamic School memiliki tunggakan angsuran Rp15 juta sejak 2022, yang artinya sudah 3 tahun, kini fasilitas ditarik leasing 

"Kecewa karena menghambat penghasilan kita sebagai karyawan di perusahaan," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Al Kareem Islamic School dinyatakan bodong karena menggelar kegiatan tak sesuai prosedur.

Sejumlah wali murid mulai menaruh kecurigaan ketika penerapan kurikulum ala Cambrigde yang dijanjikan ternyata tak terealisasi.

Selain kurikulum, puluhan wali murid juga mengeluhkan penerapan metode pembelajaran yang tak sesuai standar seperti pada mata pelajaran bahasa Inggris dan agama.

Dinas Pendidikan Kota Bekasi pun menyegel sekolah mewah tersebut pada Selasa (18/5/2025).

Penyegelan dilakukan lantaran sekolah tersebut terindikasi bodong setelah pengelola tak menyetorkan nomor induk siswa nasional (NISN) ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Selain itu, pengelola juga terbukti tak merealisasikan iming-iming kegiatan belajar mengajar (KBM) berbasis kurikulum Cambrigde.

Siswa Jadi Susah Baca

Salah satunya terkait kondisi para siswanya terbilang miris lantaran kesulitan baca dan mengaji.

Padahal Al Kareem Islamic School gembar-gembor terkait penerapan kurikulum Cambridge jadi pengikat.

Hal tersebut membuat para orang tua siswa kesal bukan main pasalnya sudah membayar mahal untuk pendidikan buah hati mereka.

Pasangan suami istri (pasutri) Ashraf dan Riyanti misalnya telah menyekolahkan ketiga anaknya hingga mengeluarkan uang ratusan juta.

Ketiga anak mereka awalnya diterapkan sistem pembelajaran yang ditawarkan sekolah bodong Al Kareem Islamic School dengana konsep 'Cambridge Curriculum and Islamic International School'.

Satu anak duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD), sementara dua lainnya di jenjang PAUD. 

Mereka mengaku tidak menaruh kecurigaan terhadap sekolah tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved