Berita Viral

Emosi Istri Tak Angkat Telepon, Pria di Demak Paksa Anak Minum Air Kloset

ENC menganiaya anaknya dan memaksa meminum air kloset dan air cucian kaki lantaran teleponnya tak direspon istri.

TribunKaltim
ILUSTRASI PENGANIAYAAN - Seorang ayah berinisial ENC di Demak melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya yang berusia lima tahun dengan memaksa korban meminum air kloset dan air cucian kaki. Aksi keji itu direkam pelaku dan dikirimkan ke istrinya, lalu viral di media sosial hingga ditangani pihak kepolisian. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pada Selasa (22/7/2025) lalu, bocah perempuan berusia lima tahun asal Demak, Jawa Tengah menjadi korban penganiayaan ayah kandung, ENC (31).

ENC membawa korban ke rumah saudara di Jepara, Jawa Tengah dan sempat menginap di sebuah masjid di wilayah Mlongo, Jepara.

ENC menganiaya anaknya dan memaksa meminum air kloset dan air cucian kaki lantaran teleponnya tak direspon istri.

Menggunakan ponsel kemudian dikirim ke istri berinisial LS sebagai bentuk ancaman. aksi penganiayaan direkam.

Korban juga mengalami kekerasan fisik hingga alami luka di wajah.

Video penganiayaan viral di media sosial dan kasus ini dilaporkan LS ke kepolisian.

ENC sempat melarikan diri dan ditangkap di Jepara pada Selasa (22/7/2025).

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ENC melakukan aksi kekerasan dalam keadaan sadar dan tak terpengaruh minuman alkohol.

Di mata LS, ENC merupakan sosok yang posesif dan manipulatif, terutama terkait kecemburuan terhadap istrinya.

Bocah yang mengalami penganiayaan merupakan anak pertama, sedangkan anak kedua masih bayi.

Kasatreskrim Polres Demak, AKP Kuseni, menerangkan pasutri tersebut tinggal di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

“(Video) yang dibagikan pelaku ini, tidak lain orang tuanya, dia juga di salah satu tempat dia disuruh minum air cucian kaki di salah satu tempat ibadah,” tuturnya, Senin (4/8/2025).

Motif penganiayaan anak yakni ENC emosi panggilan teleponnya tak direspon LS.

Wakapolres Demak, Kompol Hendrie Suryo Liquisasono, menerangkan motif penganiayaan anak yakni ENC emosi panggilan teleponnya tak direspon LS.

"Saat itulah tersangka menghubungi istri berkali-kali tidak direspon, di tepi jalan raya tersangka memvideokan memukul anak lantas dikirimkan ke WhatsApp istri," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved