Kapal Tanker Meledak di Batam

Daftar Korban Insiden Ledakan Kapal MV Federal II di Batam, 4 Pekerja Tewas dan 5 Orang Luka Serius

Sebanyak sembilan orang menjadi korban dari musibah Kapal Federal II yang tebakar di PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang Kota Batam, 4 pekerja tewas

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
KONDISI RUMAH SAKIT- Sejumlah korban kapal terbakar di Batam dibawa ke RS Mutiara Aini Batuaji, Kota Batam, Selasa (24/6/2025). Sebanyak sembilan orang menjadi korban dari musibah Kapal Federal II yang tebakar di PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang Kota Batam, 4 pekerja tewas 

"Semua korban sedang bekerja sebelum insiden itu terjadi," sebutnya.

Korban kebakaran kapal di Batam ini, menurut Kapolsek Batuaji berada di dua rumah sakit.

Selain 3 korban di RS Graha Hermine, ada juga yang mendapat perawatan medis di RS Mutiara Aini.

Sementara korban meninggal dalam insiden kebakaran kapal di PT ASL Tanjunguncang Batam ini digeser ke RS Bhayangkara Polda Kepri.

"Kami masih menyelidiki terkait kebakaran kapal di Batam ini," ujarnya.

Kesaksian Korban Selamat

Salah seorang korban selamat, Alatas Silaban, pria berseragam kerja biru khas pekerja galangan kapal, terbaring lemah di ranjang RS Mutiara Aini, Batuaji, Batam di RS Mutiara Aini.

Ia menjadi saksi hidup yang menyampaikan kesaksian mengerikan saat insiden terjadi.

Luka itu ia dapat bukan karena ceroboh, tapi karena berjuang menyelamatkan nyawa dari kobaran api yang melalap kapal tempatnya bekerja Kapal Vederal milik PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Selasa (24/6/2025) sore.

“Saya nggak dengar ledakan. Tapi tiba-tiba api sudah besar. Asapnya pekat, gelap sekali. Saya langsung lari,” kata Alatas lirih, matanya menerawang.

Baca juga: Isak Tangis Kekasih Pekerja yang Tewas Kapal Tanker Terbakar di Batam: Aku Belum Siap Ditinggal

Dengan suasana hati yang mencekam, ia tak kuasa menahan tangis menceritakan kembali perjuangannya bersama teman-temannya berusaha keluar dari maut.

Lewat sedikit dari jam makan siang, sekitar pukul 14.30 WIB, Alatas dan empat rekan lainnya tengah menjalankan tugas rutin, memotong plat besi di bagian dalam kapal.

Lokasi mereka berbeda-beda, tersebar di beberapa lantai kapal. Ia berada di bawah, bersama rekannya, Gunawan. Gulo berada satu tingkat di bawahnya. Upik, berada tepat di depan.

“Kami udah bagi tugas masing-masing. Ada yang bagian motong, saya yang angkat. Ada juga yang sempat keluar sebentar ambil minum,” ujarnya.

Tangannya sesekali menyentuh telinga kirinya yang terluka. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved