Kapal Tanker Meledak di Batam
Daftar Korban Insiden Ledakan Kapal MV Federal II di Batam, 4 Pekerja Tewas dan 5 Orang Luka Serius
Sebanyak sembilan orang menjadi korban dari musibah Kapal Federal II yang tebakar di PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang Kota Batam, 4 pekerja tewas
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ketiga pekerja dilaporkan mengalami luka bakar serius, serta harus mendapat penanganan intensif dan saat ini masih berada di ruang ICU.
Petugas sekuriti RS Graha Hermine Batam yang ditemui mengatakan seluruh korban saat ini berada di ruang ICU.
"Ini belum bisa dikunjungi, pasien berada di ruang ICU," ujar petugas sekuriti itu, Rabu (25/6/2025).
Petugas juga mengatakan sesuai hasil pemeriksaan dokter korban mengalami luka bakar cukup serius dan hampir 70 persen.
"Jadi belum bisa dikunjungi, keluarga juga belum diperbolehkan melihat pasien," kata petugas sekuriti itu.
Kronologi
Kapolsek Batuaji Raden Bimo Dwi Lambang menyatakan kejadian kebakaran kapal yang menimbulkan ledakan itu terjadi pada pukul 14.15 WIB.
Kapal yang terbakar diketahui jenis kapal pengangkut CPO minyak Sawit dengan nama MV Federal II, yang sedang melakukan perbaikan di lokasi.
"Kapal sedang ada perbaikan dalam tangki. Di situlah muncul kebakaran. Namun ini masih kami selidiki," ungkapnya saat ditemui di RS Mutiara Aini, Selasa (24/6) malam.
Kapolsek Batuaji mengatakan jika saat ditemukan, para korban berada dalam satu tangki di dalam kapal.
Tim pemadam kebakaran segera diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan kobaran api yang dikhawatirkan bisa merambat ke kapal lain atau fasilitas galangan.
Proses olah TKP dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran, serta memastikan tidak ada korban lainnya yang terjebak di dalam kapal.
Baca juga: Cerita Korban Selamat dari Ledakan Kapal Tanker di Batam, Menangis Ingat 3 Sahabatnya Terjebak
Kondisi ini yang sempat menjadi kendala dari tim safety untuk mengevakuasi para korban.
Meski demikian, pihak safety menginformasikan jika para korban sudah terevakuasi.
Para korban insiden kebakaran kapal di Batam itu merupakan pekerja subkon di PT ASL Tanjunguncang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.